CIKARANG UTARA – Polres Metro Bekasi beserta jajarannya musnahkan 11.000 minuman keras (miras) berbagai merk serta miras oplosan, sekaligus musnahkan 15.600 petasan di halaman Mapolrestro Bekasi, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (31/12).
Miras tersebut salah satunya didapat dari hasil operasi nila (razia narkoba dan miras-red) di tempat-tempat hiburan malam (THM) di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.
“Komitmen kami, hari ini kita musnahkan sebanyak 11 ribu miras sebagai bukti nyata. Dan persoalan yang berkaitan dengan miras, narkoba atau yang berbau maksiat lainnya, kita akan terus berkoordinasi dengan warga bahkan elemen-elemen ormas, seperti FPI dan lainnya untuk cepat ditindak,” ujar Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Luthfi Setiawan.
Selain itu, pihaknya juga memusnahkan 15.600 petasan yang disita dari para pedagang kaki lima dan toko-toko yang menjual petasan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, peredaran miras di Kabupaten Bekasi cukup banyak. Maka dari itu, pemerintah daerah tetap bersinergi dengan masyarakat, khususnya jajaran kepolisian Polres Metro Bekasi untuk terus memberantas peradaran miras, khususnya narkoba di Kabupaten Bekasi.
Ia juga menjelaskan, pemerintah daerah akan terus menggodok dan membatasi peredaran miras di Kabupaten Bekasi.
“Kita akan terus menggodok Perda miras untuk membatasi peredaran yang lebih banyak lagi di Bekasi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi.
Eka menghimbau kepada warga yang akan merayakan malam tahun baru untuk selalu menjaga keselamatan saat berada di luar. “Pada pergantian tahun, saya himbau kepada warga khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan diri saat berada di luar merayakan malam tahun baru,” pungkasnya.
Perlu diketahui, giat pemusnahan miras dan petasan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar, Wakil Bupati Bekasi sekaligus Kepala BNK Bekasi Eka Supria Atmaja, Unit Damkar, dan ormas Front Pembela Islam (FPI) serta GP Ansor Kabupaten Bekasi. (FUL)
Leave a Reply