Diserang Soal Bus Trans Patriot, Pepen ‘Sekakmat’ Nur Supriyanto

DEBAT PASLON : Debat publik putaran kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada pilkada Kota Bekasi 2018 berlangsung di Ballroom Hotel Santika Premiere Harapan Indah, Kamis (3/5/2018).

MEDAN SATRIA – Debat publik putaran kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada pilkada Kota Bekasi 2018 berlangsung di Ballroom Hotel Santika Premiere Harapan Indah, Kamis (3/5/2018).

Tema debat kali ini mengangkat tema terkait Program Unggulan Bidang Kependudukan, Transportasi dan Lingkungan Hidup. Dalam sesi tanya jawab, paslon nomor urut 2 menanyakan kepada paslon nomor urut 1 terkait bidang Transportasi di Kota Bekasi.

Cawalkot Bekasi nomor urut 2 Nur Supriyanto mempertanyakan perencanaan pengadaan sembilan bus yang dibelanjakan pada tahun 2017, namun hingga saat ini masih belum beroperasi.

“Bus Trans Patriot masih mangkrak, dan tahun ini ga mungkin dijalankan, saya jamin tahun ini bus Trans Patriot tidak mungkin beroperasi,” kata Nur

Menjawab pertanyaan tersebut, Cawalkot Bekasi Rahmat Effendi yang akrab disapa Pepen mengatakan, pengadaan program Bus Trans Patriot baru dilaksanakan pada tahun 2017 di akhir masa jabatannya. Menurutnya, Pemkot Bekasi berkomitmen agar Bus Trans Patriot segera beroperasi di jalan Kota Bekasi.

“Pengadaan bus Trans Patriot baru dilaksanakan tahun 2017, masa 2018 harus sudah beroperasi. Ini bukan saja bicara regulasinya tapi juga bicara operatornya,” tegas Pepen.

“Palembang dan Yogyakarta saja butuh waktu 2 tahun dalam mempersiapkan moda transportasi massal. Kota Bekasi baru berjalan empat bulan, ya mesti sabar lah,” sambungnya.

Sehingga demikian, kata Pepen, pernyataan dan pertanyaan Nur Supriyanto sangat disayangkan.

“Ini debat evaluasi kinerja atau menggagas program-program pilkada,” sindirnya (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*