Disdukcapil Permudah Layanan Adminduk Bagi Warga Kota Bekasi

Warga Kota Bekasi sedang mengurus dokumentasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi. Saat ini, Kota Bekasi sudah menerapkan layanan secara online, sehingga warga tidak harus datang ke kantor Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan. (foto Van)

BEKASI TIMUR – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi menjanjikan layanan administarsi kependudukan (adminduk) bagi warga Kota Bekasi. Salah satunya dengan mengoptimalkan pelayanan secara online menggunakan aplikasi Elektronik Online Pelayanan Kependudukan (e-Open).

Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufik Rachmat Hidayat mengatakan, melalui e-Open masyarakat bisa mendapatkan layanan adminduk cukup dari ponsel handphone masing-masing.

Khusus untuk E-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) warga harus datang langsung untuk melakukan perekaman dan pencetakan kartu.

Menurutnya, dengan e-Open masyarakat sudah bisa mendapatkan produk administrasi kependudukan, hanya dalam waktu satu kali dua puluh empat jam saja sejak permohonan terverifikasi sistem.

Adapun proses verifikasi sendiri memakan waktu yang sama, yakni satu kali dua puluh empat jam.

Sementara itu bila dalam proses verifikasi mengalami kendala, maka pemohon bisa langsung menghubungi Whastaap center atau nomor layanan yang disediakan oleh Disdukcapil Kota Bekasi.

“Selama sudah terverifikasi, maka hanya butuh waktu satu kali dua puluh empat jam dokumen sudah bisa didapatkan pemohonon,”kata dia.

Dokumen sendiri akan dikirim langsung ke email pemohon. Dalam proses ini, bisa saja ada keterlambatan sebab dokumen kependudukan langsung terkoneksi dengan server di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Bayangkan Kemendagri ini melayani se-Indonesia jadi kalau ada keterlambatan harap dimaklumi. Namun jarang sekali ada kendala, biasanya satu hari sudah dikirim ke email pemohon,” kata mantan Camat Medan Satria tersebut.

Dalam perkembangannya, e-Open menambah fitur download. Sehingga masyarakat sudah bisa langsung mendownload dokumen kependudukan lewat aplikasi saja.

“Kalau sudah diproses dan jadi, dokumen bisa didownload pemohon lewat aplikasi e-Open. Jadi saya kira ini sangat mudah dan praktis,”ujarnya.

Ia mengatakan, sejak e-Open dilauncing sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut. Jumlahnya tidak main-main ada sekitar 350 ribu lebih pemohon dari total pemohon layanan adminstrasi kependudukan sebanyak 700an ribu.

“Artinya ada separuh lebih masyarakat Kota Bekasi memanfaatkan layanan kependudukan secara online,”terangnya.

Sementara soal adanya keluhan masyarakat bahwa banyak terjadi kendala terhadap e-Open hal tersebut menurtnya wajar, karena memang aplikasi tersebut terus dalam penyempurnaan dari pihak Disdukcapil Kota Bekasi.

Apalagi, e-Open merupakan produk yang memang dikembangkan oleh Disdukcapil sendiri.

“Produk ini gratis karya anak bangsa. Kita buat sendiri lewat pegawai Disdukcapil yang memang paham dan menguasai IT. Bukan aplikasi yang kita beli dari jasa pembuatan aplikasi. Jadi bila masih ada kekurangan di sana-sini hal saya kira bisa dimaklumi,”jelasnya.

Selain dikembangkan mandiri, dalam hal server atau jaringan, pihak Disdukcapil tidak bisa menggunakan jaringan lain yang tidak terkoneksi dengan sistem dari Kemendagri sebab aturan tidak membolehkan itu.

“Secara aturan kita harus pakai server yang terhubung Kemendagri. Lagi pula dari sisi keamanan lebih terjamin. Sebab banyak kasus terjadi kebocoran data di daerah lain akibat tidak menggunakan server Kemendagri dalam pelayanan administrasi kependudukan,”terangnya.

Ia juga menanggapi soal rating aplikasi e-Open di aplikasi play store yang disebut sangat rendah dan dipenuhi rivew negatif.

Bagi Taufik hal semacam itu wajar terjadi. Sebab jarang sekali ada aplikasi milik pemerintah yang memiliki rating tinggi dan mendapat review positif.

“Coba mana ada aplikasi milik pemerintah ratingnya tinggi dan komennya positif. Tapi coba lihat berapa banyak orang mendownload dan menggunakan aplikasi tersebut,”tandasnya.

Ia optimis, ke depan seiring terus dilakukannya pembenahan serta penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) IT, e-Open akan mampu menjawab serta memenuhi harapan publik terhadap akses layanan adminduk yang memuaskan.

“Secara bertahap kita terus lakukan pembenahan dan kami berkomitmen memberikan pelayanan administrasi kependudukan terbaik bagi masyarakat. Kami mohon maaf apabila masih banyak terdapat kekurangan terhadap layanan adminduk. Disdukcapil Kota Bekasi senantiasa membuka diri terhadap masukan,kritik dan saran yg bertujuan membangun layanan terbaik untuk masyarakat Kota Bekasi,”pungkasnya.(VAN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*