CIKARANG PUSAT – Plt. Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja, meminta kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bekasi untuk menjaga netralitas jelang Pilkada 2017. Hal itu disampaikannya usai mengikuti upacara HUT Korpri ke 45 dan HUT PGRI ke 71 di lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (29/11) pagi.
“Silahkan pergunakan hak pilih sesuai aspirasi masing-masing. Tetapi secara kelembagaan, PGRI harus menjaga netralitasnya. Guru-guru berstatus PNS juga jangan berpihak ke salah satu calon,” tegasnya.
Hal itu mengingat banyaknya laporan yang sudah ia terima. Diantara laporan itu, menyebut bahwa terdapat sejumlah PNS yang terlibat langsung dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon (paslon).
“Sudah banyak laporan yang masuk ke saya. Dari kalangan pendidik ini juga banyak yang tidak netral. Saya khawatir, mereka yang tidak netral ini tidak tahu soal Undang-Undang Pilkada dan Undang-Undang ASN,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku telah mengundang sejumlah pihak terkait untuk menghadiri acara peran ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan, dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 yang direncanakan akan diadakan di Gedung Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Rabu (30/11), sekitar pukul 08.00 WIB.
“Ya, saya tekankan nanti tanggal 30 (hari ini red) di kalangan Dinas Pendirikan, saya kumpulkan semua. Dari Kepala Sekolah tingkat SD sampai SMA, Kepala UPTD, kemudian Kasi dan Kabid, saya kumpulkan di ruangan untuk diberikan arahan terkait dengan menghadapi pilkada 2017 ini,” bebernya.
Masih Rohim, apabila pasca pertemuan tersebut masih ditemukan pelanggaran terhadap netralitas ASN seperti yang dimaksud, pihaknya mengaku tidak akan segan berikan sanksi.
“Tentu kita akan berikan sanksi kalau tidak digubris. Kan sudah jelas sanksinya. Mulai dari peringatan atau teguran, penundaan kenaikan jabatan, hingga pemecatan secara tidak hormat,” tandasnya.(ONE)
Leave a Reply