MEDAN SATRIA – Meningkatnya intensitas curah hujan beberapa hari ini, membuat wilayah Kelurahan Harapan Mulya mengalami banjir.
Hingga saat ini banjir pun masih dikatagorikan aman, hal ini diungkapkan oleh Lurah Harapan Mulya Rena saat berbincang dengan Bekasi Ekspres.
“Kita sebenarnya bukan banjir permanen, kita hanya banjir genangan yang sifatnya sewaktu waktu dia surut dalam waktu 2 jam,” kata Rena, Senin (20/2).
Dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, kata Rena genangan itu tidak dapat mengalir. Karena wilayah disini yang tadinya saluran berupa irigasi lalu dibangun untuk perumahan. Hingga sipon yang berada di wilayah itu mengecil.
“Solusinya adalah nanti dari pihak PUPR Kota Bekasi akan direhab segera,”
katanya. Seraya menambahkan upaya untuk normalisasi, Rena mengaku akan diupayakan segera.
“Upaya normalisasikan sudah kita upayakan, hanya memang harus ada pembongkaran sipon di RW 04 dan RW01, itu menghambat karena ada kali di bawah kali,” ungkapnya.
Jika sipon itu dibongkar, kata Rena secara keseluruhan wilayah yang akan terendam habis RW01.
“Untuk solusinya kami dari Kelurahan dan Kecamatan beserta PUPR sudah berkomunikasi dan akan ada segera normalisasi saluran tahun ini,” jelasnya.
Bantuan untuk korban banjir pun sudah didatangkan langsung oleh BPBD Kota Bekasi berupa makan dan minuman ringan, sedangkan untuk Summarecon Bekasi sendiri, diakui Rena hingga saat ini belum menyalurkan bantuan.
“Paling nanti kita buat CSR-nya, bukan tidak membantu, tapi memang kita mibta bantuan untuk CSR saja, bagaimana pun lingkungannya berada di Summarecon Bekasi,” pungkasnya.
Leave a Reply