MUARAGEMBONG – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi lakukan inspeksi mendadak (sidak-red) ke pembangunan jembatan yang ada di Kampung Penombo, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Pembangunan jembatan tersebut diduga asal jadi.
“Pekerjaan jembatan yang memakan anggaran hingga milyaran rupiah ini, bisa dibilang gagal kontruksi, karena kondisi jembatan memang sangat mengkhawatirkan, dan berbahaya bagi masyarakat, khususnya masyarakat nelayan, “ujar Taih kepada Wartawan, Minggu (12/3)
Menurut Taih, dari kontruksi jembatan yang ada, sudah mengalami amblas sedalam 80 centimeter, dan badan jembatan sudah bergeser selebar 10 centimeter.
“Kami minta kepada penegak hukum dan inspektorat, untuk menyelidiki masalah ini, jangan sampai pembangunan jembatan ini merugikan masyarakat sekitar khususnya para nelayan,” tegas dia.
Dia menduga pembangunan jembatan tersebut ada kepentingan bisnis, biasanya ada badan jalan dulu, baru ada pembuatan jembatan. Oleh sebab itu, Taih juga meminta kepada dinas PUPR Kabupaten Bekasi, dan tim ahli untuk mengecek pembangunan jembatan.
“Kita sangat mendukung pembangunan jembatan ini, asalkan penunjukan rekanannya jangan asal-asalan. Kita minta segera dinas terkait untuk segera mengecek ke lokasi pekerjaan proyek, yang diduga gagal kontruksi,” tukasnya.(GUN)
Leave a Reply