BEKASI SELATAN – Mochtar Mohamad alias M2 resmi mendaftar sebagai kandidat Wali Kota Bekasi dari PDI Perjuangan Kota Bekasi tepat di hari lahir Pancasila atau tepatnya 1 Juni.
Ia datang ke kantor DPC PDI Perjuangan di Bekasi Timur dengan dikawal ratusan orang massa, baik dari kader partai maupun elemen masyarakat.
Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi pun nampak terlihat penuh sesak oleh massa pendukung M2 yang begitu semangat dan antusias mengawal jagoannya itu.
Nampak hadir pula Sumiyati Mochtar (istri) dan Gilang Esa Mohamad (anak).
Mochtar diterima langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nico Godjang.
Dalam kesempatan tersebut, Mochtar di hadapan pendukungnya menyampaikan, maksud dan tujuan dirinya mendaftar sebagai kandidat Wali Kota tepat pada hari lahirnya Pancasila.
Menurutnya, ia sengaja mengambil tanggal tersebut sebab ia ingin menjadi pemimpin yang bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinannya di Kota Bekasi.
“Saya berkeinginan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam tata penyelenggaraan pemerintahan di Kota Bekasi. Dengan nilai Pancasila saya yakin rakyat akan bahagia dan sejahtera,” kata dia.
Selain itu, kepada para pendukungnya Mochtar mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya atas doa dan dukungan mereka.
“Untuk bapak dan ibu, para ulama, tokoh masyarakat dan kader partai serta simpatisan. Saya ucapkan terimakasih atas segala dukungan yang sudah diberikan kepada saya. Saya akan jaga amanah ini dan perjuangan ini semua,” katanya.
Mochtar juga meminta kepada pendukungnya untuk bergandengan tangan mensukseskan proses pencalonan dirinya. Dan berharap kepada pendukungnya untuk mengabarkan majunya Mochtar lewat PDI Perjuangan ke seluruh penjuru Kota Bekasi.
“Kabarkan ke seluruh penjuru, ke seluruh pelosok Kota Bekasi. Agar masyarakat tau Mochtar maju dan hadir untuk masyarakat Kota Bekasi,” terang dia.
Ia juga mengaku optimis, bahwa DPP PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi.
“Insya Allah optimis partai akan memberikan rekomendasi. Apalagi kalau melihat dari pada antusiasme masyarakat, kader dan simpatisan. Saya rasa itu akan jadi pertimbangan tersendiri oleh partai,” pungkasnya.(TIM)
Leave a Reply