CIKARANG PUSAT – Statement pembelaan yang dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar, terhadap Kabid Bangunan Negara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Benny Sugiarto Prawiro, atas perseteruan yang terjadi sebelumnya antara Kabid Benny dengan DPRD Kabupaten Bekasi, munculkan tanda tanya besar. Bahkan di kalangan internal Legislatif sendiri.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Taih Minarno, mempertanyakan motif dibalik pembelaan tersebut. “Ini ada apa, saya curiga ada udang di balik batu. Dia (Sunandar-red) Ketua DPRD loh, kok malah belain pejabat sekelas Kabid. Gak level itu, bisa turun kredibilitasnya sebagi pimpinan,” cetusnya.
Terlebih kata dia, sekelas Ketua DPRD turut mempresentasikan kehadiran Kabid ke publik, lewat media. Dimana menurut penilaiannya (Ketua DPRD-red), absensi finger print Kabid sangat bagus.
“Level Ketua Dewan itu bukan pejabat eselon 3. Ini sekelas Kabid aja dibela. Apa perlu, Ketua Dewan sampai mempresentasikan kehadiran Kabid. Kalau ingin tahu, tinggal panggil saja BKD nya dan suruh cek, bukan mengumumkan sendiri ke publik lewat rilis hasil wawancara wartawan ke BKD,” ucapnya.
Diketahui, beberapa hari yang lalu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar, mengirim rilis kepada awak media yang berisi klarifikasi tudingan ketidakharmonisan hubungan Legislatif dengan Kabid Bangunan Negara. Dalam rilisnya, Sunandar mengklarifikasi alasan ketidakhadiran Kabid atas undangan DPRD. Sunandar juga mengakui kalau saat ini pihaknya telah dapat berkomunikasi dengan baik dengan Kabid yang dimaksud. Selain itu, Sunandar juga sempat menilai absensi Kabid dan menganggap persoalan sebelumnya merupakan ‘miss communication’ saja.(ONE)
Leave a Reply