BEKASI SELATAN – Politisi Partai Berlambang Garuda menilai pendistribusian Kartu Sehat Berbasis NIK merupakan hasil kongkalikong DPRD Kota Bekasi dengan Wali Kota Bekasi.
“Program ini kan dirumuskan oleh Eksekutif, semestinya dalam perumusan ini mereka harus memperhatikan daya dukung dan daya dorong APBD Kota Bekasi,” ujar Anggawira yang juga selaku Wakil Ketua DPD Parta Gerindra Jawa Barat.
Terbukti, bahwa adanya defisit anggaran APBD Kota Bekasi, dan ini menunjukkan bahwa perumusan tersebut salah kaprah.
“Perumusan dan perencaan ini salah, dan ini menjadi beban karena sudah merencanakan kegagalan,” sebutnya.
Seharusnya, sambung dia, Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD merencanakan dan merumuskan sasaran penerima manfaat Kartu Sehat (KS) Berbasis NIK terlebih dahulu sesuai amanat UU 1945, dan jangan hanya dijadikan indikator muatan politis belaka.
“Kalau sasaran tidak tepat, ini sama saja membebani APBD. Di sini kita mau cari popularitas atau realitas?, silakan nilai sendiri,” tukasnya.(GUN)
Leave a Reply