BEKASI SELATAN – Sejumlah masyarakat Kota Bekasi rela menjual tanah hak milik mereka hanya untuk mensuport politkus PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
Seperti yang dilakukan Anen Arab, tokoh masyarakat Gang Bengkong, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya.
Datang ke rumah Mochtar Mohamad, dirinya menyatakan rela menjual tanah miliknya untuk membantu mensosialisasi figur pria yang akrab disapa M2 tersebut ke masyarakat.
“Saya rela menjual tanah seluas 300 meter persegi, buat biaya seragam dan mensosialisasikan ke masyarakat figur M2 yang akan kami usung menjadi bakal calon Wali Kota, pada Pilkada nanti,”tukasnya, Jumat(6/10).
Sementara itu, Riko Miolo tokoh Bantargebang yang turut serta bersama Anen, menyatakan tengah menyiapkan model baju seragam untuk diberikan kepada masyarakat yang mau bergabung menjadi loyalis setia pendukung M2.
Karena menurut Riko, di Bantargebang masih banyak masyarakat yang setia juga loyal mendukung M2, karena selama ini menurutnya figur pria mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini masih dirindukan masyarakat di wilayah dua Kecamatan Bantargebang dan Mustika Jaya.
“Kalau saya tanya ke masyarakat apakah figur M2 masih layak jadi Wali Kota?, Maka sebagian warga menjawab masih layak. Dan ini menjadi bukti bahwa M2 masih dirindukan oleh warga Kota Bekasi,”tutupnya.
Mochtar sendiri mengaku berterimakasih atas antusiasme warga dalam mendukung pencalonannya di Pilkada Kota Bekasi. Ia berharap bisa memperjuangkan amanah masyarakat.
“Tentu saya berterimakasih dan ini modal saya untuk menang Pilkada dicintai rakyat. Semoga kecintaan rakyat bisa saya kelola menjadi kemenangan,” kata dia.
Dan adanya bantuan masyarakat menunjukan, bahwa semangat gotong royong dalam jiwa masyarakat masih tumbuh.
“Ini soal bagaimana pemimpin mampu menangkap dan mengelola potensi. Saya yakin jika ruh gotong royong bisa dikelola, ini akan baik untuk Kota Bekasi,” tandasnya.(GUN)
Leave a Reply