SUKATANI – Dalam rangka pengamanan produksi padi seluas 16.448 hektare, yang saat ini terkena serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC) khususnya di 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Ratusan personel TNI dikerahkan untuk membantu penanganan hama WBC, kegiatan apel dan pembagian tugas dilaksanakan di Koramil 10/Sukatani, Jalan Raya Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin (13/11).
Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun yang hadir di lokasi menyampaikan, dalam membantu kegiatan penanganan hama WBC ini telah dikerahkan 250 personel TNI dibantu oleh personel Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI sebanyak 40 orang.
“Personel yang kita kerahkan ini untuk melakukan gerakan pengendalian dan eradikasi di lokasi tersebut, sehingga tidak meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar,” ucapnya.
Menurut Danrem, kegiatan penanganan hama WBC dilakukan selama 3 hari dari tanggal 13 hingga 15 Nopember, yaitu dengan cara penyemprotan insektisida serta eradikasi dan olah tanah kembali karena lahan padi tersebut sudah tidak bisa menghasilkan padi lagi.
Menurutnya, dari data laporan yang ada di wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, ada 85 hektare yang harus dieradikasi dan belum termasuk wilayah lainnya di Kabupaten Bekasi. Sedangkan khusus di wilayah Desa Sukamurni seluas 70 hektare, dan Desa Sukaindah seluas 60 hektare di Kecamatan Sukakarya dilakukan penyemprotan insektisida jenis Applaud. Untuk di wilayah Sukatani sendiri dilakukan penyemprotan seluas 240 hektare dan olah tanah seluas 42 hektare.
“Saya berharap waktu yang tersedia ini dapat dilaksanakan secara optimal guna mengatasi penanganan hama WBC di lokasi yang terkena serangan hama,” pungkasnya
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut selain Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, Aster Dam Jaya Kolonel Inf Meyer putong, Dandim 0509/Kab Bks Letkol Arh Henri Yudi Setiawan, Bp Ali Jamal Direktur Serelia Ditjen Tanaman Pangan, Kasiter Rem 051/Wkt, para Danramil serta anggota yang terlibat kegiatan tersebut. (GUN)
Leave a Reply