BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi bakal melayangkan surat kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom, agar segera menata kembali tiang serta kabel listrik dan optik mereka yang semrawu
Upaya ini dilakukan, lantaran Pemkot Bekasi, tengah berupaya membuat estetika kota di jalan kolektor maupun arteri menjadi lebih baik.
Menurutnya, jika permintaan yang dilayangkan melalui surat tidak digubris oleh pihak PLN dan Telkom, maka Pemkot Bekasi, akan memindahkan kabel atau memotong tiang tersebut.
“Harus itu. Kalau tidak segera ditata kabel-kabel yang semrawut itu, maka jangan salahkan kita kalau nanti dipindahkan dan kita salah memasang,” kata Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (22/11).
Selain dianggap merusak estetika kota, tumpukan kabel yang melintang di atas tiang juga rentan terjadi kebakaran. Kebakaran kabel sempat terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan perempatan lampu merah Kayuringin.
Pepen sapaan akrab RE juga mengkritisi lambatnya dinas terkait menangani kesemrawutan jaringan kabel-kabel tersebut. Sejatinya, dinas terkait mampu mengatasinya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang bisa berakibat fatal.
“Emang sih, mereka gak sampe ke sana pemikirannya. Harusnya, yang seperti itu sudah bisa segera diatasi, apakah harus menunggu ada kejadian, baru ditangani,” keluhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengeluhkan tentang kondisi kabel jaringan listrik dan optik yang melintang di sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi yang terlihat semrawut.
Ia menilai, instansi dan dinas terkait yang semestinya menangani hal itu tidak peka. Pasalnya, kondisi tersebut dapat merusak keindahan dan estetika Kota Bekasi.
Rahmat Effendi mengatakan, selain mendapat laporan dari warga, dirinya juga menemukan langsung kondisi kabel yang semrawut itu.
“Coba lihat di Jalan Ahmad Yani dan Transyogi, kabel-kabel PLN dan optik sudah penuh dan semrawut sekali,” kata Rahmat Effendi.
Kondisi kabel yang tidak ditata rapi tersebut, dianggap merusak estetika kota, khususnya di Jalan Ahmad Yani, sebagai pusat Kota Bekasi.
Selain banyaknya kabel melintang dan menumpuk, ia juga meminta agar posisi tiang listrik yang mengganggu untuk segera dipindahkan.(GUN)
Leave a Reply