Rifauddin Nilai Pembangunan Infrastruktur Belum Merata

LUPUT PEMBANGUNAN: Jalan rusak dan banjir di Kampung Kepu Perbatasan Desa Setia Asih dan Kaliabang Tengah yang luput dari Pembangunan.

BEKASI SELATAN – Bakal Calon Walikota Bekasi dari Gerindra Rifaudin kembali menyoroti keras kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait belum meratanya pembangunan infrastruktur di wilayah perkampungan.

“Image Kota Bekasi di mata masyarakat yg belum menunjukkan kalimat baik menjadi cibiran hingga saat ini, prioritas utama tentang infrastruktur yang belum merata pembagiannya,” ujarnya.

Dirinya bertekad sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi berjuang untuk mewujudkan Bekasi Clean City and Green City, sehingga apa yang didambakan masyarakat dapat terwujud dan akan menjadi ikon bahkan percontohan untuk Kota/Kabupatena.

Menurut Rifaudin, pembangunan infrastruktur di pusat-pusat kota serta jalan protokol dan arteri sudah mulai bagus. Namun, sangat disayangi pembangunan infrastruktur tersebut harus sampai ke pelosok kampung-kampung ataupun yang berada di wilayah perbatasan.

“Saya secara pribadi sangat menyesali dengan kepemimpinan saat ini yang hanya memikirkan pekerjaan di sektor hulu bukan hilir. Saya mengajak masyarakat untuk berjibaku menggalang kebersihan dari sektor hilir agar ada rasa memiliki untuk menjaga Kota Bekasi menjadi lebih baik dan bermartabat, itu adalah satu contoh wilayah hilir yang di anak tirikan, tepatnya daerah perbatasan Desa Setia Asih dan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara,” jelasnya.

Kendati demikian, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 merupakan tahun inovasi dan kreativitas, hal ini perlu dicermati serta terkontrol.

“Supaya pada masa Pilkada nantinya masyarakat bisa tenang serta menentukan makna sesuai dengan konsep kerja dan program kerja yang jelas,” harapnya.(GUN).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*