BEKASI SELATAN – Politikus PDI Perjuangan yang juga mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad canangkan Kota Bekasi berdikari sebagai program unggulannya jika terpilih dalam Pilkada Kota Bekasi tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya diusulkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi menjadi satu-satunya calon Wali Kota ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Minggu (3/12).
Menurutnya, Kota Bekasi Berdikari yaitu sebuah program Pemkot Bekasi untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis rumah tangga.
Dengan program itu, nantinya setiap rumah tangga akan mendapat bantuan permodalan dari Pemerintah Kota Bekasi Rp 20 juta sebagai modal mendirikan usaha.
Ia berharap, dengan terbangunnya kemandirian ekonomi, maka rakyat bisa sejahtera sehingga masyarakat bisa hidup layak seperti yang dicita-citakan foundhing father Indonesia, Sukarno.
“Saya ingin rakyat bisa beli beras, beli pakaian, bisa bangun rumah. Makanya rakyat harus dimandirikan ekonominya. Dan program Kota Bekasi Berdikari mudah-mudahan bisa kita realisasikan di kepimpinan saya,” kata dia.
Lanjut, program Kota Bekasi Berdikari nantinya akan mengunakan skema pembiayaan APBD Kota Bekasi. Kata dia, 20 persen APBD Kota Bekasi akan diarahkan untuk terwujudnya program tersebut.
“Ini yang saya sayangkan dari Pemkot Bekasi saat ini, kenapa APBD lebih banyak dihabiskan untuk keperluan infrastruktur. Kita tau infrastruktur penting, tapi itu bisa dibangun dengan tangan swasta. Seperti saat saya memimpin, saya bangun jembatan Layang Sumarecon dengan anggaran mereka,” kritik Mochtar.
Mochtar juga berjanji, saat terpilih nanti, program itu akan langsung berjalan usai ia resmi dilantik.
“Mulai sekarang kita kabarkan ke seluruh masyarakat. Nanti Insya Allah saat saya resmi dilantik, langsung kita jalankan. Kita mulai di APBD Perubahan 2018,” tegas Mochtar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Bidang Pemenangan Pemilu, Nico Godjang mengatakan, usulan Mochtar sebagai calon tunggal karena ia satu-satunya kandidat internal partai yang dianggap paling mampu untuk bersaing dengan kandidat petahana, Rahmat Effendi dari Partai Golkar.
“Berdasarkan survey yang kami lakukan, cuma Pak Mochtar yang berpotensi menang melawan petahana. Kami optimis PDI Perjuangan Kota Bekasi menang,” kata Nico.(GUN)
Leave a Reply