Antisipasi Pilkada Secara Dini, Korem 051/Wkt Komitmen Netralitas ASN

Kasilog Letkol Edi Martadinata saat pimpin upacara bendera 17-an di lapangan Makorem 051/Wkt.

CIKARANG PUSAT – Prajurit dan PNS Korem 051/Wijayakarta melaksanakan Upacara Bendera 17-an yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Letkol Czi Edi Martadinata yang mewakili Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun di lapangan Makorem 051/Wkt, Jalan. Niaga Raya Kav. 1 Jababeka Cikarang Baru Bekasi. Rabu (17/1).

“Kita pahami bersama bahwa tuntutan dan tantangan tugas ke depan tidak semakin ringan. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat terkait dengan konstelasi global kontemporer, menghadirkan berbagai bentuk ancaman nyata yang bersifat asimetris, proksi dan hibrida menjadi sedemikian sulit diprediksi. Dinamika perubahan tersebut, menuntut TNI untuk mentransformasi diri menjadi suatu organisasi yang profesional, modern, dan tangguh, dengan SDM berbasis kompetensi untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme, berjiwa satria, militan, loyal dan profesional sehingga mampu menghadapi berbagai bentuk ancaman nyata,” ujar Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Letkol Czi Edi Martadinata.

Lebih lanjut dalam amanatnya Panglima TNI menekankan, bahwa tahun 2018 ini adalah tahun politik, dengan diselenggarakan Pilkada serentak di 171 daerah meliputi 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupataen.

Hal ini berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan berupa pertikaian horizontal maupum vertikal yang dapat menciderai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak kebhinnekaan bangsa.

“Ini harus menjadi perhatian bersama, sebab jika potensi konflik dan kerawanan Pilkada serentak 2018 tidak tertangani secara tuntas dan diantisipasi secara dini, bukan tidak mungkin dapat memicu kegagalan pada Pilkada serentak 2018, yang akan berimbas hingga penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019,” ucapnya.

Dirinya memerintahkan kepada prajurit TNI dimanapun bertugas untuk selalu tetap berpegang teguh pada Komitmen netralitas TNI dan menghindari sikap dan prilaku yang menjurus kepada politik praktis. TNI bersikap netral dan melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI, Pertama.kebhinnekaan yang kita miliki, harus tetap kita jaga dan kita kawal bersama. Kedua. jadikan Prajurit TNI sebagai perekat kemajemukan bangsa, karena TNI merupakan garda terdepan. Ketiga. tingkatkan kualitas diri Prajurit TNI untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme. Keempat. Pegang teguh netralitas TNI dari tingkat atas sampai satuan paling bawah dalam tahun politik 2018 dan 2019 ke depan. Kelima. jaga soliditas TNI dalam sinergitas dengan seluruh komponen bangsa yang telah terjalin selama ini. (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*