CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi peroleh peningkatan nilai dalam pengelolaan Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Tahun 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Kenaikan ini didapat sebagaimana hasil evaluasi yang dilakukan Kemenpan dan RB dengan tim evaluator dari Inspektorat Provinsi Jawa Barat pada Oktober 2017.
Diketahui, catatan akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Bekasi pada tahun 2015 mendapat nilai 52,11, sedangkan tahun 2016 mendapatkan nilai 50,29 atau setara dengan predikat ‘CC’. Tahun 2017 kemarin, hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemkab Bekasi meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya, yakni memperoleh nilai 61,79 dengan predikat Baik (B).
Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran Pemerintah Kabupaten Bekasi dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil, sudah menunjukan kinerja yang baik.
Bupati Bekasi, Neneng Yasin mengatakan, dirinya sebagai kepala daerah mengucapkan rasa syukur atas capaian yang sudah dicapai para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berjuang. Sehingga, memperoleh kenaikan nilai dalam penilaian Sakip Tahun 2017 dari Kemenpan dan RB dan tim evaluator Inspektorat Provinsi Jabar. Neneng juga mengajak seluruh perencana di masing-masing Organisai Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih keras lagi supaya pada tahun depan bisa lebih baik lagi.
“Penilaian tersebut sebagai tolak ukur kami dalam pelaksanaan organisasi dan pengelolaan pemerintah daerah tingkat madya, dimana manfaatnya sebagai pelayanan publik yang good government sebagaimana menjadi program Kemenpan RB,” ujarnya.
Pada kegiatan pengumuman serta penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Sakip yang dihelat di Kepulauan, Kota Batam Provinsi Riau itu, Neneng berharap adanya semangat para pemangku jabatan seluruh OPD Pemkab Bekasi, agar bisa bekerja secara kebersamaan dengan hati yang tulus demi satu tujuan untuk kepentingan publik.
“Kami berharap seluruh OPD semakin erat dan antara leading sector atau antar sektoral supaya bisa bekerjasa secara sinergitas.Jadi, terbangun suatu sistem organisasi yang baik dengan memiliki satu tujuan untuk kepentingan masyarakat, sebagamana fungsinya,” tutupnya.(ONE)
Leave a Reply