BMI Kota Bekasi Perkuat Konsolidasi

DILANTIK : Acara pelantikan PAC BMI Kecamatan Bantargebang.

BANTARGEBANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bekasi terus memperkuat konsolidasi organisasi dengan melantik pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bekasi.

DPC BMI Kota Bekasi melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) BMI Kecamatan Bantargebang beserta jajaran pengurus tingkat kelurahan (ranting) di Kecamatan tersebut yang terdiri dari Kelurahan Bantargebang, Cikiwul, Ciketingudik dan Sumurbatu.

Pelantikan dilangsungkan di Pendopo Serbaguna, Kantor Kelurahan Bantargebang yang dihadiri para anggota organisasi sayap PDI Perjuangan tersebut.

Ketua DPC BMI Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad mengatakan, PAC BMI Bantargebang beserta jajaran pengurus ranting merupakan PAC dan pengurus ranting yang kelima dilantik atau dikukuhkan oleh DPC BMI Kota Bekasi.

Sebelum PAC Bantargebang beserta pengurus rantingnya, BMI Kota Bekasi sudah melantik 4 PAC beserta jajaran rantingnya dari mulai PAC BMI Bekasi Utara, PAC BMI Bekasi Timur, PAC BMI Bekasi Barat dan PAC BMI Mustikajaya.

“Setelah Bantargebang selanjutnya Rawalumbu kita lantik pada hari minggu. Yang lainnya menyusul,” kata putra Mochtar Mohamad, kepada wartawan, Sabtu (17/2/2018) Malam.

Ia mengatakan, sejuah ini seluruh pengurus di tingkat PAC dan ranting se-Kota Bekasi semuanya sudah terbentuk. Hanya, pengukuhannya saja yang belum.

“Kita BMI sudah ada di 12 kecamatan dan 56 kelurahan se-Kota Bekasi. Artinya strukturnya sudah komplit ada di seluruh kecamatan dan kelurahan se-Kota Bekasi,” kata dia.

Anak kandung Eks Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad itu mengatakan, keberadaan BMI Kota Bekasi diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan diri bagi anak muda di Kota Bekasi.

“Mari jadikan BMI ini kawah candradimuka anak-anak muda Kota Bekasi. Lewat wadah ini mari kita belajar tentang banyak hal. Nasionalisme, semangat Trisakti Bung Karno, kepemimpinan, sosial dan kemasyarakatan,” kata dia.

Tidak hanya itu, BMI sebagai sayap partai nantinya diharapkan bisa menjawab tantangan perkembangan zaman terutama di dunia anak muda.

“Kita harus tau apa yang dimau anak muda saat ini. Nah nantinya BMI ini diharapkan bisa membuat program kerja yang memang mengena. Sehingga partai nantinya bisa punya akses kepada anak-anak muda. BMI ini jembatan anak muda dan partai, yang selama ini diakui atau tidak partai dan anak muda ini susah untuk nyambung,” tandasnya.

Sementara itu, Dewan Pembina BMI Kota Bekasi, Mochtar Mohamad mengatakan, para pengurus dan anggota BMI Kota Bekasi dari semua tingkatan diminta untuk serius dalam berorganisasi. Sebab maju mundurnya BMI Kota Bekasi ada di tangan anggota serta pengurus.

“Kalau sudah masuk BMI harus serius, harus fokus dan tidak main-main. Karena kalian inilah kunci maju serta mundurnya BMI. Kalau tidak serius, mending dari sekarang tidak usah lagi jadi anggota atau pengurus BMI,” kata Mochtar, dalam sambutannya yang disambut gemeruh tepuk tangan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan, bahwa BMI Kota Bekasi memiliki program kerja nyata yang sudah dijalankan. Yakni pembagian tanah wakaf untuk RW yang ada di Kota Bekasi agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan RW. Selain itu, BMI juga menawarkan kegiatan penyemprotan sarang nyamuk seiring datangnya musim hujan.

“Kita punya sertifikat tanah wakaf yang kita bagikan ke RW melalui BMI. BMI juga punya program fogging. Bagi warga yang ingin lingkungan rumahnya difogging bisa langsung menghubungi BMI Bekasi,” pungkasnya.(GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*