
BEKASI TIMUR – Demi memaksimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi, Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mengoptimalisasikan potensi pajak dan retribusi parkir yang masih belum tergarap untuk masuk menjadi PAD di Kota Bekasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Bambang Supriyadi. Dirinya meminta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, supaya memaksimalkan potensi (PAD).
Politisi dari partai belambang Ka’bah ini menerangkan, berdasarkan laporan Bapenda terakhir di bulan april 2022, target PAD Kota Bekasi baru mencapai 27,06 persen atau berkisar diangka Rp760.156.341.006.
“Target Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi di tahun 2022 itu di angka Rp2.808.644.102.710. Melihat laporan Bapenda per bulan april baru mencapai 27, 06 persen,”ucapnya.
Meski baru diangka 27 persen PAD yang masuk di tahun 2022, pria yang akrab disapa Jibang ini meminta kepada Bapenda untuk terus mengoptimalkan objek PAD yang belum tergarap secara maksimal.
“Kalau saja dari semua potensi PAD yang ada di Kota Bekasi bisa sesuai dengan target capaian PAD kita. saya yakin PAD kita bisa mencapai 4 triliun,”tutupnya.(ADV/SETWAN)
Leave a Reply