SUBANG- Cabang Olahraga Taekwondo menghelat Technical Meeting (TM) di Gedung BP4D Kabupaten Subang. Sebanyak 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat hadir dalam kegiatan tersebut.
Sekretaris Umum Cabor Taekwondo Kabupaten Bekasi Syaeful Rohim mengatakan TM hari ini untuk menentukan dua divisi yakni, Kyorugi (sparring) dan Poomsae (jurus) sekaligus penentuan kelas dan bagan.
“Hari ini semua kontigen melakukan TM termasuk Kabupaten Bekasi. Dan hari ini juga rissel-nya akan keluar untuk bagan penimbangan. Sedangkan untuk bagan pertandingan sudah di-share di group,” ujar Syaeful ditemui usai TM, Senin (07/11/2022).
“Dari 4 hari pertandingan itu sudah dibagi-bagi kelas apa saja yang akan dipertandingkan,” ujar Syaeful lagi.
Dijelaskan Syaeful, Taekwondo Kabupaten Bekasi akan menurunkan 11 atlet terutama kyoruggi yang memang setiap harinya ada pertandingan, ada yang 2, ada yang 3 sesuai kategori kelas yang dimainkan.
“Setiap hari dimainkan, karena Porprov ini tidak full main dalam satu hari, tetapi bisa dimainkan 2 sampa 3 kelas full di Gor Gotong Royong,” terang dia.
Untuk kelas yang bakal dimainkan, kata dia berdasarkan pada hasil Babak Kualifikasi (BK) Taekwondo pada 2021 lalu. Dan waktu itu Kabupaten Bekasi lolos sekitar 16 kategori, Namun KONI menilai hanya 11 atlet yang punya potensi medali.
“3 kategori yang dimaksud apakah meraih emas, perak, atau perunggu. Karena untuk meraih Juara Umum Taekwondo diakui memang berat karena dari awal emang sulit.”kata dia.
“Karena mereka punya nomor-nomor khusus yang dipegang, dan kita punya peluang dari Kyorugi atau Pòomsae. Dan emang semua daerah punya potensi yang sama di olahraga ini,” lanjut dia.
Untuk potensi medali, papar dia, dimungkinkan meraih tiga emas. Dirinya pun meminta doa dan dukungan masyarakat kepada Tim Taekwondo Kabupaten Bekasi agar bisa mendulang prestasi maksimal.
“Pertandingan baru akan digelar besok (Selasa, 08/11) mulai pukul 08.00 Wib hingga selesai,” tutup dia.(*)
Leave a Reply