BEKASI – Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari LSPR Institute of Communication and Business kelas PRDC24-2SP menyelenggarakan A Day in Kampung Bali Bekasi bertempat di Jalan Merpati Bali Nomor 49, RT 001, RW 09, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
A Day in Kampung Bali Bekasi merupakan salah satu acara puncak yang diselenggarakan para mahasiswa untuk memperkenalkan nuansa Bali di Kota Bekasi kepada khalayak umum.
Ketua Pelaksana, Muhammad Harris Pratama, mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah mengadakan pre event agenda A Day in Kampung Bali Bekasi di kegiatan Car Free Day dan Bali Day.
“Setelah mengadakan pre event yaitu Car Free Day dan Bali Day, kita tuh jadi tahu ternyata memang banyak loh warga Kota Bekasi yang belum tahu akan keberadaan kampung ini di Bekasi,” ungkap Harris di sela kegiatan, Sabtu (17/06/2023).
Dalam acara tersebut, panitia mengajak para peserta untuk berkeliling Kampung Bali Bekasi, mengikuti dua workshop, yaitu workshop belajar tarian tradisional Bali yang diisi oleh sanggar tari dan workshop memasak masakan khas Bali oleh Melanting Kitchen.
Selanjutnya, Harris juga berharap dengan mengadakan kegiatan ini, peserta dapat menyebarkan informasi lebih lanjut dengan menceritakan kegiatan yang telah mereka lakukan selama A Day in Kampung Bali Bekasi.
“Berbeda dari acara sebelumnya, kini masyarakatlah yang hadir ke Kampung Bali untuk melihat kebudayaan Bali di Bekasi. Sehingga bisa membantu memperkenalkan Kampung Bali ini kepada masyarakat Jabodetabek, khususnya masyarakat Kota Bekasi,” terangnya.
Tampak hadir dalam agenda hari ini yaitu Lurah Harapan Jaya Muhammad Soleh, Rizka Septiana, selaku dosen mata kuliah Community Development LSPR, dan Ariella F. Siwu selaku Key Opinion Leader (KOL).
“Saya sangat mengapresiasi acara ini, Kampung Bali adalah kampung yang toleran yang dihuni oleh sekitar 20 KK (Kepala Keluarga), dengan 90 jiwa,” kata Lurah Harapan Jaya, Muhammad Soleh.
Acara tersebut juga didukung oleh masyarakat Kampung Bali Bekasi serta dimeriahkan oleh lima komunitas dari DKI Jakarta dan Bekasi, yaitu Komunitas Jejaring Craft, Komunitas Bekasi Ecoprint Club, Komunitas Rumah Pelangi, Komunitas Smbloographer, dan Komunitas Creator Bekasi.
Program ini merupakan tugas akhir dari empat mata kuliah yang tengah diampu para mahasiswa semester enam, yaitu Public Relations Program and Evaluation, Community Development, Public Relations Communication Technique, dan Creative Production and Publicity sebagai bentuk toleransi antara suku, ras, dan agama yang berada di Kampung Bali Bekasi.
Terpisah, Ketua RT.001 Kampung Bali Bekasi, Ibu Puji, mengaku bahwa dirinya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan para mahasiswa LSPR, PRDC24-2SP untuk memperkenalkan Kampung Bali Bekasi.
“Memang kampung ini pada dasarnya sudah lengkap, jadi sayang sekali kalau masih banyak yang belum tahu tentang keberadaan kampung ini. Harapan saya semoga dengan acara ini, Kampung Bali Bekasi bisa lebih dikenal oleh banyak orang,” kata Puji. (RAN)
Leave a Reply