Nonton Bareng Pidato Politik AHY, Politisi Demokrat Kritisi Pemkot Bekasi

Ketua DPC Partai Demokrat Rony Hermawan (tengah), didampingi Sekretaris DPC,Abdul Rozak (kanan), pose bersama kader dan simpatisan usai nonton Pidato Politik AHY.

BEKASI TIMUR – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi menggelar nonton bareng Pidato Politik Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertempat di Kantor Forum Warga Bekasi (FWB), Kampung Karang Kitri, Margahayu, Bekasi Timur.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Rony Hermawan mengatakan, dalam Pidato Politiknya Ketum Partai Demokrat menyampaikan 14 agenda perubahan dan perbaikan yang akan diusung Partai berlambang Mercy tersebut dalam Pemilu 2024.

“Tadi kita simak pidato, beliau berharap perubahan – perubahan di segala sektor kehidupan, baik itu pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, kemudian juga penegakan hukum dan keadilan,”kata Rony Hermawan, Jumat (14/07/2023) malam.

Rony mengungkapkan, semua perubahan dan perbaikan yang disampaikan AHY dalam Pidato Politiknya adalah hasil dari suara rakyat disaat berkeliling Indonesia yang musti betul – betul harus diperjuangkan oleh Partai Demokrat.

“Jadi kita sebagai kader di daerah diwajibkan untuk melihat pidato politik, supaya seluruh Indonesia, seluruh provinsi, 514 kabupaten/kota struktur Partai Demokrat bisa selaras memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik,”tukasnya.

Bicara mengenai perubahan di Kota Bekasi, Sekretaris DPC Partai Demokrat yang juga adalah Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak menyoroti persoalan yang kerap timbul menjelang datangnya musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online.

“Seperti yang sama – sama kita tahu, PPDB ini menjadi persoalan hampir setiap tahun. Ini menjadi preseden buruk. Mohon maaf ini berulang kali saya bahas, kalau pemerintah benar – benar ingin menyelesaikan pertama, APBD Kota Bekasi ada berapa?, jumlah penduduk Kota Bekasi ada 2,6 juta berkoordinasi dengan Disdik ada berapa gedung sekolah negeri yang ada, disesuaikan dengan kapasitas gedung. Kalau tidak mencukupi dibuat secara berkala, tahun ini beli lahannya, tahun depan dibangunnya. Kalau memang benar – benar ingin diselesaikan!. Tapi nyatanya setiap tahun selalu terjadi persoalan terkait dengan PPDB Online,”bebernya.

Selain persoalan tersebut, Abdul Rozak menyebut perlu dilakukan pembenahan terhadap birokrasi di Kota Bekasi. Sebab menurutnya birokrasi yang ada di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) selama ini hanya bekerja berdasarkan perintah pimpinan.

“Karena kita sama – sama tahu selama ini Pemerintah Kota Bekasi dari jajaran sekda sampai tingkat kelurahan, bicara tidak berdasarkan regulasi. Mereka bekerjanya hanya berdasarkan perintah wali kota, bukan menjalankan aturan. Menurut saya ASN dari tingkat sekda sampai lurah harus dievaluasi,”tandasnya.

Kegiatan nonton bareng Pidato Politik tersebut diikuti oleh Ketua DPC beserta jajaran, para kader dan simpatisan, juga bakal calon legislatif dari Partai Demokrat Kota Bekasi. (RAN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*