Kali Bekasi Tercemar Limbah, Perumda Tirta Patriot Resmi Relokasi Intake di Kalimalang

BEKASI SELATAN – Akibat sumber bahan baku air utama tercemar limbah, Perumda Tirta Patriot hari ini meresmikan pemindahan intake air bakunya dari Kali Bekasi ke Sungai Kalimalang yang terletak di Saluran Irigasi Palanta, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan.

Meskipun pencemaran Kali Bekasi sudah acap kali terjadi, namun tahun ini bisa dikatakan yang terparah. Sehingga berdampak terhadap puluhan ribu pelanggan perusahaan pengelolaan air milik Pemkot Bekasi tidak mendapatkan air bersih.

Dalam sambutannya, Wali kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan dampak limbah Kali Bekasi yang menyebabkan pasokan air bersih berkurang menjadi sorotan netizen di akun medsosnya.

“Instagram saya banyak komentar seputar kekurangan air bersih. Insya Allah ABT 2024 bisa menyelesaikan persoalan ini dengan anggaran sekitar Rp35 Miliar,”kata Tri Adhianto saat peresmian, Senin (18/09/2023).

Menurutnya, pemberian diskon dapat mengurangi beban pelanggan sebagai pengganti biaya membeli air galon, air tangki dan sebagainya, di saat tidak mendapatkan pasokan air bersih dari Perumda Tirta Patriot.

“Karena sebagian air sudah produksi, hanya 300 liter per detik. Hanya setengah dari kemampuan. Saya kira nanti bila dimungkinkan, gratis pun akan kita lakukan,” ujarnya.

Sementara, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Ali Imam Faryadi menuturkan, pencemaran limbah di Kali Bekasi sepanjang tahun ini sudah terjadi sebanyak 6 kali dari bulan Maret dan yang terparah sekarang ini, air berwarna hitam pekat.

“Sehingga memang bahwa ya kami ini adalah korban, tapi kadang – kadang netizen yang julid itu, yang selalu saja disalahkan. Artinya, bahwa kami selalu dituntut apa solusi yang ada di Kota Bekasi,”ungkapnya.

Dengan direlokasinya intake Perumda Tirta Patriot dari Kali Bekasi ke Kalimalang tersebut, Ali Imam berharap dapat mengatasi persoalan kebutuhan air bersih di Kota Bekasi dengan dukungan pemerintah, baik pusat, kota dan provinsi.

“Karena urgensi dari sebuah relokasi intake sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan terkait dengan pengembangan layanan kami di Kota Bekasi,”pungkasnya. (RAN)