
BEKASI TIMUR – Komisi I DPRD Kota Bekasi mendadak membatalkan Rapat Kerja (Raker) dengan Pemerintah Kota Bekasi hari ini. Pasalnya, Pj Wali Kota R Gani Muhammad yang diundang tidak dapat hadir dan menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mewakili.
Ketua Komisi I DPRD, Faisal menuturkan agenda rapat sedianya akan membahas soal kepastian regulasi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemkot Bekasi yang ditaksir berjumlah 13 ribu untuk mencari solusi terbaik atas kebijakan dari pemerintah pusat.
“Karena teman – teman TKK itu butuh kepastian, kalaupun hari ini pemerintah daerah melalui Pj menugaskan bidang – bidang untuk membuat formulasi, poinnya adalah TKK butuh yang namanya kepastian dari seorang kepala daerah yang menjamin mereka tidak ada yang berubah,”kata Faisal di Komisi I DPRD, Rabu (11/10/2023).
Terkait tidak kehadiran Pj yang diwakilkan Sekda Djunaidi, Faisal mengungkapkan Komisi I DPRD Kota Bekasi merasa kecewa dan menilai Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad tidak serius menanggapi persoalan TKK.
“Informasi dari Sekda hari ini Pj tidak hadir karena ada acara yang lebih penting, seolah – olah urusan 13 ribu TKK itu tidak penting. Ini yang bikin kami kecewa, atau mungkin Pj merasa lebih tinggi dari teman – teman DPR, ya kami juga penasaran?, yang pasti salah satu tupoksi kami mengawasi kinerja kepala daerah,”ujarnya.
Lebih Lanjut, Politisi Golkar tersebut berharap Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad akan menghadiri undangan rapat kerja dari Komisi I DPRD untuk membahas persoalan TKK milik Pemkot Bekasi.
“Saya berharap, dan kami Komisi I akan terus membuat undangan sampai Pj hadir,”tandasnya. (RAN)
Leave a Reply