Tambun Selatan – Keberadaan sekolah negeri di Kabupaten Bekasi dinilai masih belom merata untuk mencukupi kebutuhan warganya mendapatkan pendidikan.
Hal tersebut dilontarkan salah satu salah satu caleg DPR-RI asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) IV (tujuh), meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta, nomor urut 8, Tigor Doris Sitorus dari partai PDI Perjuangan, yang mengaku bahwa minimnya keberadaan sekolah negeri di wilayah Kabupaten Bekasi masih menjadi keluhan warga yang mesti segera dicarikan solusi.
Dijelaskan caleg akrab disapa Tigor, kebutuhan sekolah negeri manjadi salah satu hal yang paling utama bagi warga Kabupaten Bekasi yang berada diwilayah-wilayah kecamatan penduduk padat.
“Contoh saja di Kecamatan Tambun Selatan, ada beberapa desa yang masyarakatnya sulit untuk masuk SMP maupun SMA Negeri, karena diwilayah mereka tidak ada sekolah Negeri. Kalau mau masuk sekolah Negeri di desa tetangga selalu gagal bersaing karena tidak masuk jalur zonasi, ini temuan kami di Desa Setiadarma dan Lambangjaya saat sosialisasi. Ini adalah persoalan yang harus dicarikan solusi,” ujarnya kepada wartawan usai melakukan blusukan di wilayah Tambun Selatan, belum lama ini.
Ditambahkan Tigor, perlu keberanian bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memprioritaskan kebijakan anggaran disektor pendidikan, serta melakukan upaya ke pihak Provinsi Jabar dan Pemerintah Pusat dalam mencari dukungan pembiayaan pembangunan sekolah negeri baru.
“Masalah pendidikan yang kami temukan di lapangan juga menjadi bahan bagi saya sebagai caleg DPR, jika kemudian ditakdirkan menjadi anggota DPR RI, maka ini menjadi bekal untuk diperjuangkan. Apalagi masalah pendidikan adalah salah satu hak rakyat yang mesti diprioritaskan,” harapnya.(MAR)
Leave a Reply