Kapermas Kota Bekasi Pacu Kapasitas Kader Posyandu

Kepala Kantor Pemasyarakatan Kota Bekasi, Hudi Wijayanto menggendong bayi ketika mengunjungi Posyandu Flamboyan 7, di Jalan Letnan Arsyad RT 01/01, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Bekasi Selatan – Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kapermas Kota Bekasi.

Upaya itu dinilai penting, lantaran kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam melakukan upaya pencegahan terhadap wabah penyakit di lingkungan.

Kepala Kantor Pemasyarakatan Kota Bekasi, Hudi Wijayanto ketika mengunjungi Posyandu Flamboyan 7, di Jalan Letnan Arsyad RT 01/01, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, mengharapkan peran serta kader Posyandu bisa dirasakan manfaatnya di tengah-tengah kehidupan warga.

Di Kota Bekasi saat ini ada tercatat sebanyak 1552 kader Posyandu. Lima program Posyandu menurut Hudi yaitu program kegiatan ibu dan anak, imunisasi, program keluarga berencana (KB), program gizi dan penanganan diare, mutlak diaktualisasikan oleh para kader Posyandu kepada warganya.
“Sebagai tenaga relawan, diharapkan kapasitas kader Posyandu terus ditingkatkan, sehingga keberadaan para kader Posyandu benar-benar berguna bagi warga,” papar Hudi.

Dihadapan para kader Posyandu Flamboyan 7 dan BKM Amanah, Kayuringin Jaya, Hudi juga mengemukakan rencana Pemerintah Kota Bekasi yang akan meningkatkan dana insentif kader Posyandu.
Selain untuk memotivasi peningkatan kapasitas para kader, kenaikan insentif tersebut nantinnya dapat digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan operasional.

“Selama ini insentif yang diterima oleh kader Posyandu Rp 600 ribu. Kenaikannya nanti bisa mencapai 50 – 100 persen. Pencairannya dilakukan selama enam bulan sekali yang dikirim melalui rekening masing-masing kader posyandu,” kata Hudi.

Di kesempatan yang sama, Lurah Kayuringin Jaya, Arie Halimatussadiyyah menyambut baik rencana Pemerintah Kota Bekasi, terhadap kenaikan dana insentif bagi kader posyandu.

Karena, selama ini, menurut Arie, baru sebagian kecil saja masyarakat yang peduli keberadaan posyandu. Oleh karena itu, dengan adanya perhatian pemerintah meningkatkan dana insentif, diharapakan mampu mendongkrak semangat para kader posyandu untuk terus melakukan sosialisasi dan memberikan pelayanan maksimal di bidang kesehatan maupun pendidikan kepada warganya.

Di Kelurahan Kayuringin Jaya, tercatat sebanyak 47 Posyandu yang aktif. Meski begitu kata Arie, capaian pelayanan posyandu terhadap warganya dinilai belum maksimal.
Salah satu kendalanya adalah tempat Posyandu yang selama in tidak menetap atau berpindah tempat.
“Capaian ada 110 anak dan balita. Balita ada 88, sedangkan anak 22. Kami berharap bisa seratus persen capaiannya,” ucap Arie.

Arie juga menekankan khususnya kepada kader Posyandu Flamboyan 7, agar mampu mengantisipasi sedini mungkin terjadinya gizi buruk pada anak di wilayahnya.
Sebab, tidak tertutup kemungkinan kasus gizi buruk bisa terjadi meskipun tinggal di tengah kota.
“Penimbangan, pemeriksaan gigi dan asupan gizi, harus terus dilakukan kepada seluruh anak dan balita,” tandasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*