BEKASI TIMUR- PDI Perjuangan Kota Bekasi terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok – Djarot di daerah perbatasan. Konsolidasi dan sosialisasi dilakukan dengan membentuk posko-posko pemenangan di wilayah perbatasan. Seperti di Cibubur yang berbatasan dengan Jakarta Timur.
Selain itu juga mendirikan posko di perbatasan Cakung, Jakarta Timur, yakni di wilayah Medan Satria, serta di Bintara, yang juga berbatasan dengan Jakarta Timur. Hal itu ditegaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Anim Imamudin. “Kita kuat jika kita bersatu. Itulah motivasi kami di PDI Perjuangan. Kami gotong royong untuk pemenangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Gotong royong dengan mendirikan posko untuk konsolidasi dan sosialisasi wilayah perbatasan,” tegas Anim yang juga Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Bekasi.
Selain itu Anim juga menegaskan jika semua kader PDI Perjuangan Kota Bekasi, khususnya yang berada di wilayah perbatasan terus konsolidasi. Dan, dirinya mengaku sudah membagi penugasan yang dipimpin masing-masing anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Bekasi. Seperti Bekasi Barat, Medansatria dipimpin Reynol Tambunan (Bekasi Barat) dan Sudirman (Medansatria).
Selanjutnya, Jatisampurna, Pondomelati dipimpin Anim Imamudin, wilayah Setu dan Pondokgede dipimpin H.Tumai ketua DPRD Kota Bekasi dari FPDIP. “Semua sudah dibagi sesuai penugasannya. Anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Bekasi yang memimpin dibantu oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi serta PAC dan ranting di wilayah masing-masing,” ujar Anim.
Anim pun mengaku jika wilayah Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan DKI akan berkoordinasi dengan DPC PDIP Jakarta Timur. “Tentunya koordinasi kami dengan wilayah perbatasan yaitu Jakarta Timur. Karena banyak warga tinggal di Kota Bekasi tapi ber-KTP DKI. Ini yang akan kita ajak untuk tidak golput. Kami akan mendata dan mengajak warga perbatasan untuk datang ke TPS. Sekaligus menyosialisasikan Ahok-Djarot. Kami berharap agar pemilih, khususnya di Jakarta Timur minimal 80 persen memilik. Tapi target kami harus bisa 90 persen,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu, Nico Godjang juga mengaku sudah menyiapkan tim untuk melakukan pemantauan di wilayah perbatasan. “Ada tim pemantau yang tugasnya memantau pergerakan tim serta lawan di wilayah perbatasan. Karena di putaran kedua ini, sarat dengan kecurangan. Jangan sampai tim sibuk sosialisasi, namun lupa memantau pergerakan lawan. Itu yang kita jaga. Yang jelas penugasan dari DPP Partai sangat jelas, dan ini bukan hanya di Kota Bekasi, tapi seluruh daerah dari 33 provinsi ikut bekerja bergotong royong memenangkan Pilgub DKI,” tegas Nico. (TIM)
Leave a Reply