Baznas Kota Bekasi Edarkan 500 Ribu Kupon Zakat Fitrah

Ketua Baznas Kota Bekasi : H. Paray Said

BEKASI SELATAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Bekasi menyebar sekitar 500 ribu kupon untuk penarikan zakat fitrah bagi masyarakat Kota Bekasi menjelang lebaran tahun ini.

Kupon zakat fitrah ini disebar melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) kecamatan serta UPZ di Dinas atau Instansi pemerintah maupun swasta.

H. Paray Said menghimbau kepada seluruh umat Islam di Kota Bekasi agar dalam membayar dan menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Agar bisa dikelola dengan baik, serta dapat disalurkan dengan tepat sasaran, dan bermanfaat bagi warga masyarakat yang leibih membutuhkan.

“Saya dari Baznas Kota Bekasi sudah menyalurkan kupon-kupon zakat fitrah baik ke masyarakat melalui UPZ Kecamatan juga didukung oleh Camat dan Lurah, ke seluruh SKPD, Pelajar, dan santri madrasah melalui kepala. UPTD Pendidikan sudah kit berikan semua kupon,” kata dia.

Dirinya berharap, hari H-2 sudah ada laporan serta merekam data-data masyarakat muslim yang membayar zakat fitrah  ke Baznas Kota Bekasi. Diakui atau tidak, kata Paray, laporan data tertulis belum berjalan sepenuhnya.

“Ya, terkait berapa orang yang bayar zakat fitrah, laporan secara rincinya itu masih sangat kurang, dirinya pun menduga adanya kelalaian para UPZ baik di DKM, RT/RW. Padahal blangko laporan itu sudah ada, tapi Alhamdulillah sekarang ini untuk pencatatan laporan zakat fitrah sudah mencapai diatas 50 persen, tadinya untuk mencapai 20 atau 30 persen saja sangat susah, karena sekarang ini kita sudah sering mensosialisasikan,” jelas dia.

Sedangkan untuk ketetapan bayar zakat fitrah 2017 yakni sebesar Rp.30 ribu sama seperti tahun lalu.

“Rp.30 ribu itu kita hitung dari harga beras rekomendasi dari Dinas Perdagangan baik harga beras rmurah dan termahal yang menjadi konsumsi masyarakat Kota Bekasi, itu semua kita bagi dua. Nah, hasilnya ketemu angka Rp.30 ribu per 3,5 liter,” terang dia.

Hampir 500 ribu kupon zakat fitrah yang sudah didistribusikan oleh Baznas Kota Bekasi. “Sebetulnya masih kurang, kalau jumlah muslim 2 juta jiwa, mestinya 2 juta kupon. Cuma kendalanya, seperti warga komplek perumahan itu tidak tersentuh oleh kita,” pungkas dia. (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*