CIKARANG BARAT – Sebuah mobil minibus nekad menerobos perlintasan kereta api di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (17/7) pukul 03.43 WIB. Akibatnya, mobil warna putih dengan plat B 1940 SGY tertabrak Kereta Api Expres Jaka Tingkir 147.
Dalam insiden tersebut, seorang pengemudi bernama Tio Pursetio (44), langsung tewas mengenaskan di lokasi kejadian akibat terseret kereta api sejauh 500 mete.
”Kendaraan korban ringsek, korban tewas di tempat,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrick Situmorang.
Menurutnya, korban merupakan PNS di wilayah DKI Jakarta dan tinggal di Kampung Pedurenan Masjid No 25, RT 6/7, Kelurahan Karet Kubig Setia Budi, Jakarta Selatan. Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Hendrik menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Amin (25), Aidil (35), dan Bambang (28), saat kejadian korban yang mengendarai kendaraan roda empat dengan melaju kencang berusaha melintasi palang perlintasan kereta api sebidang tersebut tanpa melihat kanan kiri.
Namun disaat bersamaan ada kereta cepat melintas dari arah Jawa Tengah menuju Pasar Senen Jakarta dengan kecepatan tinggi. Alhasil, Kereta Api Expres Jaka Tingkir 147 langsung menabrak kendaraan korban.
”Kendaraan korban sempat terseret 500 meter,” ungkapnya.
Warga yang mendengar suara tabrakan tersebut langsung berhamburan keluar untuk melakukan pertolongan kepada korban. Naasnya, korban tewas di tempat. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi untuk mengevakuasi korban.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus menambahkan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk otopsi. Sementara kendaraan korban yang ringsek sempat menghalangi jalur kereta selama satu jam.
“Petugas dan warga berusaha mengevakuasi kendaraan korban, dan kereta cepat tersebut langsung jalan menuju Pasar Senen Jakarta,” tambahnya.
Sementara kendaaran korban dibawa petugas ke Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Laka) Polres Metro Bekasi.
Dari lokasi kejadian petugas mengamankan, tas warna hitam yang berisi identitas korban, Laptop, telepon selular, dan baju seragam PNS.
”Kasus ini murni kelalaian korban, selain itu palang perlintasan tersebut tidak disediakan rambu kereta melintas,” katanya.(FUL).
Leave a Reply