BEKASI SELATAN – Menjelang momen perayaan Idul Adha, permintaan hewan kurban berupa sapi, kambing dan domba di Indonesia meningkat. Khususnya di wilayah perkotaan. Biasanya para peternak dan pedagang hewan kurban yang menjemput bola atas peluang tersebut.
Mereka kemudian membuka lapak-lapak hewan kurban di pusat keramaian kota, seperti di lahan-lahan kosong di pinggir jalan raya. Dengan cara ini calon pembeli dapat lebih mudah mencari dan memilih hewan kurban yang dikehendakinya.
Bagi para pedagang hewan kurban, mereka harus bergerak cepat untuk menjual dan menghabiskan stok jumlah hewan kurbannya. Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu memberikan tips dan cara membeli hewan kurban. Dikatakannya, belilah hewan kurban di tempat yang tampak bersih dan pilihlah hewan kurban dengan pola ASUH.
“Yaitu aman, sehat, utuh dan halal. Pastikan hewan yang kita beli adalah yang cukup umur,” kata dia pada laman vidio facebooknya, Rabu (30/8).
Menurutnya, ciri-ciri hewan yang ASUH itu badannya tegap, matanya bersinar dan tidak ada kotoran, hidungnya basah tetapi tidak flu, bulunya bersih dan mengkilap, tidak ada cacat di mata dan telinga.
“Hewannya aktif bergerak dan tidak loyo,” ujarnya.
Dijelasnkannya, pada saat pembeliaan hewan kurban pastikan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) darimana hewan ini dikirim.
“Selamat berkurban,” tutupnya. (GUN)
Leave a Reply