BEKASI TIMUR – Mendekati masa pendaftaran calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi yang akan dibuka oleh KPU pada Januari 2018 nanti, nampaknya sudah semakin santer di publik dengan munculnya pasangan kandidat bakal calon yang ramai menjadi perbincangan.
Salah satunya adalah pasangan Rahmat Effendi (Pepen ) dengan Sholihin (Gus Shol) yang pekan ini mulai ramai jadi perbincangan lantaran sempat viral di media sosial.
Lewat unggahan akun facebook bernama Ronni Budiman, sontak saja sempat menarik perhatian netizen dan kalangan media dengan munculnya gambar pasangan calon walikota dan wakil walikota Pepen-Gus Shol yang lengkap dengan tampilan partai koalisinya, seperti Hanura, PAN, Golkar dan PPP.
Menariknya, unggahan foto tersebut tidak saja menjadi pro dan kontra, bahkan sempat menyebar dan diunggah oleh beberapa nitizen baik di Facebook maupun di WhatsAap (WA).
Menanggapi beredarnya gambar pasangan calon Pepen-Gus Shol, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Kota Bekasi, M. Arief mengatakan, pihaknya tidak mengetahui munculnya gambar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang menyandingkan Ketua DPC PPP Gus Shol dengan Pepen (Petahana) yang juga menjabat Katua DPD Golkar Kota Bekasi.
Meski demikian, pihaknya memaklumi dengan kondisi riuh pilkada saat ini yang mulai mendekati masa pendaftaran calon kepada daerah dalam Pilkada serentak 2018 ini. “Kemunculan gambar antara pak Pepen berpasangan dengan Gus Shol di media soasial itu adalah hal yang wajar-wajar saja. Meski kami di internal sempat kaget, karena bukan kami yang memunculkan. Itu adalah murni persepsi publik dan itu positif,”ujarnya.
Meski demikian, Arief menjelaskan pihaknya tidak menafik jika kemudian kemunculan gambar Pepen-Gus Shol akan menarik persepsi publik dan bisa menjadi positif bagi perjuangan PPP.
“Karena memang sikap PPP jelas, melalui Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) yang kami lakukan belum lama ini, bahwa DPC PPP Kota Bekasi merekomendasikan untuk mengusung Walikota Bekasi Rahmat Effendi untuk maju kembali di Pilkada 2018, dan mendorong kader PPP dalam hal ini Gus Shol untuk maju mendampingi Petahana. Itu hasil rekomendasi yang menjadi dasar untuk kami jalani,”bebernya.(GUN)
Leave a Reply