CIKARANG SELATAN – Pembangunan kota baru berskala internasional, Meikarta, memberikan multiplier effect terhadap perekonomian wilayah sekitar. Sekitar 4.000 perusahaan ada di wilayah tersebut, diperkirakan lebih dari 21.000 ekspatriat bekerja di kawasan industri di Cikarang.
Bupati Bekasi, Neneng Yasin menjelaskan, Bekasi merupakan wilayah yang sangat potensial untuk investasi properti. Hal itu dilihat dari economic base industry di Bekasi. “Kami berikan kemudahan siapapun untuk investasi,” katanya.
Kehadiran investor properti, lanjut dia, diharapkan memberikan efek positif bagi perekonomian di Kabupaten Bekasi. “Yah, semoga kehadiran Meikarta mampu mendongkrak perekonomian kita,” ucapnya.
Kabid Pengendalian dan Pembukuan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo menambahkan, kehadiran Meikarta bisa mendongkrak berkembangnya perekonomian di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya. “Berkembangnya perekonomian di daerah dari kegiatan usaha atau investasi Meikarta, dapat memunculkan potensi pendapatan daerah berupa obyek pajak daerah,” ujarnya.
Gatot menyakini, kehadiran Meikarta nantinya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sektor. Misalnya, pajak dari restoran, reklame, serta lainnya. Selain daerah, keuntungan lainnya juga akan dirasakan oleh pemerintah pusat. “Harapan kami, Meikarta membawa dampak positif untuk pemerintah daerah,” tandasnya.(ONE)
Leave a Reply