BEKASI SELATAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mendapat tamparan keras dari kinerja bagian pengelolaan sampah UPTD Kebersihan Kecamatan Bekasi Selatan yang dinilai oleh warga Jl. Veteran no. 15 Kelurahan Margajaya terkait numpuknya sampah di sebuah saluran pembuangan air (selokan).
Warga berinisial (SY) yang juga salah satu pemilik usaha di lokasi adanya tumpukan sampah setempat mengatakan, sampah itu sudah hampir satu bulan tidak ada penjaga kebersihan yang memperhatikannya.
“Bayangkan, saya sedang menjalani usaha dengan melihat pemandangan dan mencium aroma tidak sedap di depan toko saya dengan sampah yang menumpuk dan berwana hitam pekat di selokan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (25/10).
Keluhan ini ternyata tidak hanya terlontar keluar dari mulut (SY) saja, namun teman – teman pemilik usaha sebelahnya juga beranggapan sama, bahwa memang sudah satu bulan tidak ada satupun petugas kebersihan sekitar lingkungan yang menoleh sampah tersebut.
“Bayangkan, padahal kami sudah rutin membayar iuran per – bulannya kepada petugas kebersihan setempat sebesar Rp 15.000 ribu rupiah. Ingat, bukan masalah iurannya yang kami pertanyakan, tapi dimanakah rasa tanggung jawab petugas kebersihan setempat dalam mengelola sampah sekitar lingkungan,” pungkasnya. (GUN)
Leave a Reply