BEKASI UTARA – Sejumlah tokoh muslim Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Islam Patriot berkumpul merumuskan arah dukungan dalam Pilkada Kota Bekasi 2018, dari para alumni aksi 212.
Meski sadar kekurangan figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang bisa diandalkan untuk ditawarkan ke partai politik Aliansi Islam Patriot Bekasi sepakat mengusulkan nama KH. Ishomudin Muhtar dan Hans Muntahar untuk bisa berlaga di Pilkada serentak 2018 nanti.
“Dalam pertemuan sederhana kami para tokoh muslim bersepakat untuk tidak mendukung apabila PKS dan Golkar berkoalisi. Kami harga mati tidak memilih Rahmat Effendi pada Pilkada, kecuali mau menghentikan pembangunan gereja Santa Clara,”ujar Ishomudin kepada Wartawan, Kamis (26/10).
Sementara ketua Ikatan Cendikian Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi, Hans Muntahar menegaskan, pihaknya akan menemui DPP PKS, Gerindra, PAN. Karena kalau ketiga parpol penolak Perpu Ormas itu dinilai masih konsisten memperjuangkan aspirasi umat islam.
“Dalam waktu secepatnya kita akan agendakan untuk bertemu para petinggi PKS, Gerindra, dan PAN. Kita akan desak ketiga parpol ini untuk berkoalisi melawan parpol penista agama,”tandas Hans.
Diketahui acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Al Muchtar Kh. Isomuddin Muchtar, Ketua BKMT Kota Bekasi Ustadzah Latifah Hasan, Komandan Laskar GNPF MUI Joko Oscar, FPI Bekasi Raya Ustadz Abdul Kadir, Ketua GBN Bekasi Raya Epen Supendi, Ketua FUI Bekasi Raya Muklis Halim, Attaqwa Amin Idris, ICMI Kota Bekasi Hans Munthahar, Muhammadiyah Ustadz Mukyadi Sasmita, Ketua GISS Bekasi Raya Ustadz Ismail Ibrahim, Ustadz Anwar Anshori Makdum, dan Persis. (GUN)
Leave a Reply