
BEKASI SELATAN – Puluhan warga yang menempati bangunan atau lapak-lapak usaha di Jalan Tanggul Kelurahan Kaliabang Bekasi Utara berkumpul dan menerima kehadiran Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Bidang Komunikasi Politik, Henu Sunarko, mengupayakan keinginan warga yang sudah mendapatkan surat peringatan dari Kelurahan Kaliabang Tengah untuk menyampaiakan uneg-unegnya.
“Kita tindaklanjuti aduan atau laporan warga tersebut dengan mengkomunikasikan ke Wali Kota Bekasi. Alhamduillah di respon dengan baik, dan langsung membuat pertemuan hari ini,” ujar Henu.
Dihadapan warga, kata Henu Rahmat Effendi ingin mengetahui apa yang tengah dirasakan warga dan maunya apa saja terkait rencana penertiban kawasan Jalan Tanggul.
“Coba Bapak atau Ibu berkumpul ini mau apa, tolong disampaikan saja”, pinta Wali Kota Bekasi itu.
Selanjutnya kata dia, perwakilan wargapun menyampaikan bahwasannya warga menghendaki adanya penundaan waktu eksekusi atau penertiban. “Ditunda sampai kapan?, tanya Wali Kota
Setelah ditanya keinginan masyarakat oleh Wali Kota Bekasi, masyarakat menginginkan eksekusi bangunan tersebut agar diundur selama setahun.
“Kalau satu tahun tentu tidak bisa, karena ini terkait dengan kebijakan anggaran APBD kita sudah mengalokasikan anggaran untuk penertiban, saya harus menggunakannya,” jelas Pepen.
Setidaknya kalaupun harus ada penundaan, kata Pepen, maka tidak boleh melewati April 2018. “Maksimal Maret dah, tapi silahkan koordinasi atau bicarakan dengan Lurah dan Camat ya”, ucap Pepen.
Masih kata Henu, apakah ada persinggungan dengan persiapan dan langkah politik menjelang Pilkada Kota Bekasi, sehingga PDIP menginisiasi pertemuan warga dengan Wali Kota Bekasi.
“Kok sedikit-sedikit dihubungkan dengan Pilkada ya, padahal ini murni dalam konteks menjalankan tugas secara proporsional sebagaimana fungsi dan tanggungjawabnya,” katanya.
Fraksi PDI Perjuangan hingga saat ini, kata Henu masih menerima dan mengkomunikasiikan ke Pepen.
“Alhamdulillah, respon dari Pak Wali sebagai tanggungjawab untuk mendengarkan langsung keluhan warganya diterima baik. Bahkan ada solusi penangguhan jadwal penertiban, berarti ada manfaat dari pertemuan ini”, pungkas Henu. (GUN)
Leave a Reply