BEKASI UTARA – Puluhan spanduk penolakan dari warga atas pembangunan puluhan kios kuliner di Danau Perumahan Duta Harapan, Bekasi Utara, dibentangkan di setiap sudut.
Pasalnya, warga menginginkan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisparbud) Zarkasih untuk menata terlebih dahulu kondisi danau yang dinilai masih belum tertata dengan baik.
Sikap warga ini didukung anggota DPRD Kota Bekasi, Syaherallayali, yang juga berdomisili di wilayah itu.
“Sebagai warga, apa yang menjadi tuntutan warga sah-sah saja karena yang dipersoalkan bukan kios kulinernya tapi lokasi kios nya yang tidak pada tempatnya,”ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kota Bekasi. Minggu (25/11/2017).
Politisi yang akrab disapa Ral ini menambahkan, semestinya kios itu dibangun di sisi lapangan tenis agar tidak mengganggu kenyamanan serta keasriannya tetap terjaga sebagaimana yang diharapkan oleh warga.
“Karena itu saya mendukung penolakan warga. Sebagai Ketua Partai dan sekaligus Anggota DPRD Kota Bekasi, saya mendukung untuk dilakukan penataan lingkungan Danau Duta Harapan-Telagamas ini oleh Disparbud Kota Bekasi,” ujarnya.
Sesuai dengan peraturan per Undang undang yang berlaku, kata Ral, dirinya mendukung penataan danau tersebut.
“Pada Tahun Anggaran 2018 ada pokok pikiran saya (Aspirasi) sebesar Rp. 1 Miliar ditambah lagi usulan yang diajukan oleh Disparbud senilai 300 juta,”tutur Ral.
Diharapkan Ral, belajar dari kejadian ini, Kadisparbud Zarkasih tidak mengulangi hal yang sama dan lebih berhati-hati lagi dalam melakukan penaataan Danau Duta Harapan – Telagamas tersebut. (GUN)
Leave a Reply