Jukir Online Pakai Tiket Manual Coreng Program Smart City Kota Bekasi

Karcis manual yang digunakan Jukir Online di Jalan Djuanda dan Alun-alun Kota Bekasi.

BEKASI SELATAN – Di era informasi digital penataan Kota menuju Smart City sudah menerapkan kecanggihan teknologi informasi. Namun saat ini Juru Parkir (Jukir) Online Kota Bekasi kembali menggunakan tiket manual.

“Saya menemukan Jukir Online Kota Bekasi di Jalan Raya Ir. Djuanda dan Alun-alun Kota Bekasi pakai tiket manual. Ini ada apa? Katanya mau bangun Smart City, malah kembali ke zaman baheula,” ujar pengamat Tata Kota Bekasi, Supriyadi di Bekasi, Kamis (21/12/2017).

Supriyadi menyebutkan penggunaan tiket parkir manual di zaman now sungguh memalukan. “Sebagai warga Kota Bekasi, ini sesuatu yang memalukan. Untuk hal yang kecil saja (parkir), mandek. Apalagi untuk urusan yang kompleks,” ungkap Supriyadi.

Berdasarkan informasi seorang Jukir Online, diindikasikan ada paksaan penggunaan tiket manual dari oknum Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi yang berinisial ‘R’. Dirinya mengaku diancam dipecat jika tidak melakukan itu.

“Ini permainan apa? Sampai maksa dan bahkan diancam dipecat Jukir Online itu. Ini kan gaya preman. Pasti ada keuntungan di balik itu,” imbuh Supriyadi.

Diduga oknum Dispenda Kota Bekasi yang berinisial ‘R’ itu adalah adik dari Rahmat Effendi, Walikota Bekasi sekarang.

“Segera hal ini diusut. Ini penyalahgunaan kekuasaan.Kota Bekasi semestinya cepat mengubah diri menjadi Smart City seperti DKI Jakarta,” pungkas Supriyadi. (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*