BEKASI BARAT – Wakil Wali Kota Bekasi H. Ahmad Syaikhu melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data KPU pada Sabtu, (20/1/2018) di rumah dinasnya di Perum Jaka Permai, Kecamatan Bekasi Barat.
Gerakan Coklit Nasional dilaksanakan KPU secara serentak dan yang menjadi target sasaran adalah tokoh publik dan masyarakat, muspida, atau artis yang memiliki nilai publikasi di wilayahnya masing-masing sebagai target untuk pelaksanaan Coklit.
Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu saat itu menerima rombongan tim dari KPU Kota Bekasi, yakni Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPK) yang hadir saat itu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.
Ahmad Syaikhu dan keluarga, sekarang ini diketahui memiliki rumah pribadi di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Pondok Gede. Namun selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ahmad Syaikhu menempati rumah dinas Wakil Wali Kota Bekasi di Jaka Permai, Bekasi Barat. Maka dalam coklit kali ini, KPU Kota Bekasi menugaskan PPK Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.
“Kami datang untuk melaksanakan Coklit untuk mendata jumlah keluarga yang memiliki hak memilih pada pemilihan umum mendatang berpedoman pada data identitas diri calon pemilih. Pemutakhiran dan pencocokan ini satu tahapan sehingga nanti menjadi daftar pemilih tetap (DPT) ,” kata Ketua PPK Pondok Gede, A Fauzi.
Fauzi dan tim kemudian mencocokkan data yang sebelumnya telah ia susun bersama tim. Disela coklit, Wawali Ahmad Syaikhu mendapati masih ada nama keluarganya yang belum masuk daftar pemilih. Ia melihat dari lembar data yang dibawa PPK. Di lembar itu hanya dia dan istrinya yang masuk daftar untuk mencoblos di TPS 60 Jati Makmur.
“Masih ada kurang data anak saya dan istrinya, kemudian anak saya tolong diinput ulang. Kita berdekatan kediamannya. Saya nomor rumah 33, sedangkan anak saya nomor 35,” kata Wawali Ahmad Syaikhu sembari menyebutkan identitas diri keluarganya yang lain untuk tambahan data PPK Kecamatan Pondok Gede.
PPK Kecamatan Pondok Gede A Fauzi kemudian menginput satu per satu data tambahan dari keluarga Wawali Ahmad Syaikhu. Ia menjelaskan, pihaknya pun akan mengkroscek ulang data pemilih di daftar TPS terdekat dari domisili pemilih.
Di saat yang sama, Ahmad Syaikhu juga menerima kunjungan dari Komisioner KPU RI, Ilham Syaputra bersama Sekjen KPU RI, Arief Rahman Hakim dan para Komisioner KPU Kota Bekasi. Ilham kemudian menjelaskan maksud kedatangannya.
“Tadi sebelum ke sini dari kediaman Pak Wali Kota juga, untuk melihat pelaksanaan coklit, khususnya kepada kedua kepala daerah Kota Bekasi. Sejauh ini lancar dan pihaknya pun akan melakukan krosek lebih baik lagi sesuai dengan KTP atau surat keterangan yang dimiliki calon pemilih,” ungkap Ilham.
Usai berpamitan, dilakukan foto bersama. Ilham Syaputra juga terlihat berselfie dengan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Diketahui, dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilengkapi dengan peralatan seperti rompi, tanda pengenal, buku panduan, dan aplikasi coklit dan aplikasi mobile KPU, dan formulir yang akan dibawa seperti formulir A-KWK, AA1-KWK, AA2-KWK. (Stiker Tanda Coklit yang ditempel di rumah warga yang sudah dicoklit). (GUN)
Leave a Reply