Pemkab Bekasi Pilot Project Data Center Tier 3

Gedung Data Center Pemkab Bekasi yang terletak di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bangun pusat data terintegrasi (data center) tier 3 sebagai pusat akses dan penyimpanan seluruh data di wilayahnya. Saat ini, pembangunan gedung data center di atas lahan seluas 4000 meter itu telah selesai. Rencananya, data center ini akan mulai dioperasikan pada pertengahan tahun ini, setelah proses serah terima pihak terkait.

Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Beny Saputra mengatakan, pembangunan pusat data merupakan bagian dari upaya menyajikan data utama yang terverifikasi. Beny menjelaskan, data center merupakan sebuah ruangan yang dirancang sedemikian rupa untuk menempatkan server komputer dan perangkat jaringan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Pengertian data center dapat juga di pahami sebagai ruangan “Pusat Data”.

Beny mengungkapkan, gedung data center ini nantinya akan melayani sejumlah koneksi aplikasi, meliputi jaringan e-KTP, sistem perencaanaan Bappeda, jaringan Simda keuangan, Simda aset, layanan pegadaan secara eletronik, e puskesmas, serta semua layanan aplikasi yang berada du Kabupaten Bekasi.

Selain pusat data, sambung dia, pemerintah juga sedang menyusun aplikasi yang dapat memantau kinerja aparatur sipil negara, yang bertajuk E-kinerja. Aplikasi ini akan mulai diberlakukan pada tahun ini. “Tahun ini sudah mulai siap dan digunakan,” tambahnya.

Aplikasi tersebut nantinya bakal menghitung tunjangan aparatur sipil negara berdasarkan kinerjanya. Melalui e-kinerja, tunjangan ASN tidak hanya dihitung dari kehadiran namun juga beban kerja yang ditunaikan. Sehingga, mereka yang bekerja akan dihitung tunjangannya berdasarkan kinerjanya. “Tunjangan ASN mulai tahun ini hanya tunjangan kinerja, nah tunjangan kinerja itu dihitung melalui aplikasi e-kinerja ini,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti mengapresiasi pembangunan data center tersebut. Menurutnya, project Diskominfo Kabupaten Bekasi itu layak menjadi program percontohan daerah lain.

“Ini merupakan pilot projectnya pusat akses dan penyimpanan data terpadu. Apalagi sudah tier 3. Saya yakin Kementerian aja belum tentu punya fasilitas secanggih ini,” terangnya.

Selain itu, tambahnya, kehadiran pusat data ini berpotensi besar mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Selama ini yang kita tahu, pusat data terdekat ada di Jatiluhur dan itu milik swasta, salah satu provider. Bayangkan kalau konsumen di Jawa Barat menyewa data center kita. Apalagi, di Jawa Barat, hanya Pemerintah Kabupaten Bekasi yang punya gedung khusus data center ini,” pungkasnya.(ONE)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*