Warga Perumahan Springville Keluhkan Pengembang, Dewan Nico Datang Bawa Solusi

Anggota DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang bersama warga Perumahan Springville, Duren Jaya, Bekasi Timur.

BEKASI TIMUR – Anggota DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang menghadiri pertemuan dengan warga Perumahan Springville, RT05 RW03 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur,
Sabtu (06/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut, warga mengeluhkan beberapa perjanjian dan fasilitas yang tidak dipenuhi PT Indah Makmur Sentosa selaku pengembang perumahan.

Keluhan yang disampaikan warga kepada Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, yakni terkait Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), pengangkutan sampah serta penggunaan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasosum).

Seperti yang disampaikan salah satu anggota Forum Warga Perumahan Springfield bernama Alexander L Likumahua. Alex mengeluhkan pengembang perumahan telah melakukan pilih kasih terkait IPL, karena iuran yang dikutip bervariasi nominalnya.

“Seperti contoh saja, iuran ada yang paling tinggi Rp350 ribu dan paling rendah Rp150 ribu.Dengan adanya variasi IPL ini, jadi ada diskriminasi pengangkutan sampah, jadi yang IPL-nya besar selalu diperioritaskan,” tutur Alex.

Selain itu, Alex juga mengeluhkan bahwa selama lima tahun dirinya mendiami perumahan yang berlokasi di Jalan Underpass, Kelurahan Duren Jaya, warga tidak bisa mengakses dan menggunakan fasosum yang ada di perumahan tersebut.

“Di sini ada musola dan aula pertemuan tapi warga tidak bisa menggunakan, padahal waktu membeli rumah pengembang menjanjikan fasosum,” ungkapnya.

Mendengar beberapa keluhan tersebut, Nico sapaan akrab Nicodemus Godiang, meminta kepada warga untuk membuat semacam surat aduan ke DPRD. Selain itu, Nico juga menyarankan agar warga juga mengusulkan untuk pemekaran lingkungan, karena letak perumahan ini berada di dua wilayah RW.

Pria yang duduk di Komisi I DPRD Kota Bekasi, menyebuy perumahan itu sudah cukup untuk bisa dijadikan RW, sebab jumlah penghuni cukup memenuhi syarat untuk dibentuk RW baru.

“Terkait keluhan warga yang disampaikan tadi, saya meminta warga untuk bersurat ke DPRD, nanti kita panggil pengembang dengan warga untuk beraudiensi supaya ada titik temu menuju win-win solution,”tutupnya. (RED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*