Fasilitasi Aktivitas Warga, Pelataran Masjid Al Furqaan Kebalen Dicor

BABELAN – Gotong royong merupakan salah satu cerminan kebersamaan yang tumbuh di dalam suatu lingkungan masyarakat. Tradisi (gotong royong) tersebut telah mengakar di tengah-tengah masyarakat.

Dengan gotong royong pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan, bahkan cepat terselasaikan.

Semangat gotong royong ini ditunjukkan oleh puluhan warga Kampung Penggilingan Tengah RT 02/06, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan yang merupakan jemaah Masjid Al Furqaan.

Mereka (warga dan jemaah) gotong royong melaksanakan kerja bakti mengecor pelataran masjid.

“Pengecoran ini bertujuan agar pelataran masjid terlihat bersih dan rapih, juga nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai aktifitas, semisal olahraga, tempat pertemuan, dan kegiatan lainnya,” ungkap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Furqaan, Sumarman, Minggu (07/11/21).

Sebelumnya, Sumarman menyebut masih ada oknum warga yang membuang sampah di areal masjid, sehingga berdampak ketidaknyamanan warga dan jemaah.

“Masih ada warga yang membuang sampah seenaknya. Padahal dekat dengan pelataran masjid,” ujarnya.

“Nantinya pelataran masjid bersifat multi fungsi. Warga di lingkungan ini bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya menambahkan.

Tokoh masyarakat setempat, H. Sihabudin mengapresiasi pengecoran secara gotong royong yang diinisiasi pengurus DKM Al Furqaan.

“Kami apresiasi gotong royong ini. Mudah-mudahan ke depan dapat bermanfaat bagi warga di lingkungan ini. Apalagi untuk kemaslahatan warga, kami harus mendukungnya,” ucapnya yang diamini sejumlah warga.

Sihabudin menyebut dengan gotong royong ini bisa mempererat tali silaturahmi dan soliditas para warga di lingkungan ini.

“Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dan makin solid,” harapnya.

Di lokasi tampak warga begitu antusias melaksanakan gotong royong tersebut. Dengan penuh semangat, warga berjibaku meratakan lahan untuk dicor menggunakan alat seadanya.

Hadir dalam gotong royong tersebut Ketua RT02/06 Musfiri dan sejumlah tokoh masyarakat di antaranya H. Ismail Soleh, H. Rasan Sutisna serta lainnya. (RED)