
BEKASI TIMUR – Ratusan massa gabungan dari Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) dan LSM Tri Nusa berdemo di depan kantor DPRD Kota Bekasi. Pendemo menuntut DPRD membuat rekomendasi tertulis ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pencopotan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang dianggap melanggar Undang – undang nomor 23 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2008.
“Yakni tentang tugas dan pelaksanaan Plt itu sendiri, telah menabrak aturan tersebut,” kata ketua ARB Latief kepada Bekasiekspres.com, Kamis (22/12/2022).
Kemudian, pihaknya juga menuntut DPRD Kota Bekasi mengajukan hak interpelasi untuk memanggil Plt Wali Kota Bekasi, dan segera membuat tim khusus guna mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dilakukan Plt terkait pemberhentian dan pengangkatan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (Dirut BUMD).
“Plt Wali Kota Bekasi diduga telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan berupa membuat kebijakan strategis, salah satunya mengangkat dan memberhentikan beberapa direksi BUMD tanpa adanya rekomendasi tertulis dari Kemendagri dan rapat bersama dengan DPRD,”terangnya.
Hal senada diungkapkan Ketua LSM Tri Nusa Mandor Baya menegaskan, pihaknya bersama ARB berikutnya akan bergerak ke Jakarta dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk mendesak Kemendagri mencabut jabatan Tri Adhianto.
“Saya minta ketegasan DPRD yang mewakili suara masyarakat Kota Bekasi, di mana di sini setiap persoalan digodok demi kemajuan Kota Bekasi, saya minta untuk tegas dan berani,” ujarnya.
Terpisah, saat menemui para demonstran di pintu gmasuk kantor DPRD, Ketua Komisi I (satu) Faisyal menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan dengan bersurat kepada Kemendagri.
“Secara singkat, saya mau mengatakan bahwa semua yang menjadi kajian teman -teman akankami tindaklanjuti melalui surat resmi Komisi I kepada Kemendagri, baik persoalan terkait tupoksi selaku plt, baik hal- hal yang memang secara teknis dianggap kebijakan itu adalah kebijakan sentral yang memang kita nanti akan lihat sama – sama apa jawaban resmi dari Kemendagri,” kata Faisal yang disambut tepukan riuh massa pendemo.
“Adapun persoalan yang perlu disampaikan lagi, sejauh itu tupoksi Komisi I InsyaAllah kami siap memfasilitasi itu semua,”pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply