Laga Persija VS PSM Berbagi Skor 1-1

Saat para pemain Persija dan suporter bernyanyi bersama.

JAKARTA SELATAN – Persija menjamu PSM dalam laga perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (03/07/2023). Persija Jakarta harus puas bermain imbang melawan PSM Makasar.

PSM unggul lebih dulu melalui gol Kenzo Nambo pada menit ke-12, berawal dari tendangan bebas.

Gol tersebut disambut sorakan kekecewaan dari Jakmania. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Memasuki menit ke-20, Persija mulai bisa keluar dari tekanan, tetapi aliran bola kerap kali mentok di area sepertiga akhir lawan. Pelatih Thomas Doll tampak belum puas dengan permainan anak asuhnya.

Hingga babak pertama berakhir Persija tertinggal 1-0 dari PSM Makasar.

Persija memulai babak kedua dengan langsung keluar menyerang. Serangan dari kedua sayap beberapa kali berhasil menembus pertahanan lawan.

Pertandingan di babak kedua berjalan dengan tempo permainan melambat. Aliran bola cukup sering terhenti karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan kedua tim. Hingga menit ke-75, tercatat PSM telah membuat 16 pelanggaran, sedangkan Persija melakukan 12 pelanggaran. Namun, hanya lima kartu kuning keluar dari kantong wasit, dua kartu untuk tim tuan rumah, tiga untuk tim tamu.

Gol yang ditunggu-tunggu Persija akhirnya tiba juga. Ryo Matsumura melepaskan tendangan jarak jauh yang merobek jala penjaga gawang Reza Pratama pada menit ke-80. Skor imbang 1-1.

Para pemain PSM sempat memprotes gol tersebut kepada wasit Agus Fauzan Arifin karena sebelumnya Safrudin Tahar tergeletak di kotak penalti. Pasukan Juku Eja meminta pemain Macan Kemayoran membuang bola fair play, tetapi dihiraukan hingga akhirnya gol tercpita.

Usai skor sama kuat, situasi pertandingan memanas. Pemain PSM terpancing untuk bermain keras hingga membuat pelanggaran. Di penghujung laga, Macan Kemayoran terus menggempur pertahanan lawan. Namun tak ada peluang yang membahayakan gawang. Skor imbang 1-1 pun menutup babak kedua.

Dengan hasil imbang Thomas Doll merasa sangat tidak puas dengan penampilan yang ditunjukkan kedua tim, karena pemain PSM terkesan mengulur waktu.

Akibat situasi yang membuatnya geram pun membuat Thomas Doll menyinggung soal kompetisi di Eropa.

“Di Eropa, kejadian seperti ini tidak bisa terjadi. Kalau mereka keluar terlalu lama (mengulur waktu) mereka bisa kena kartu kuning. Lalu jika hal ini terjadi untuk kedua kalinya, akan dikenakan kartu merah,” tutur Doll.

Dan dirinya menambahkan
situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan karena bisa merusak sepak bola. Tidak bisa dipercaya. Saya sangat kecewa dengan sepak bola yang seperti ini. Padahal kita sudah memiliki atmosfer yang luar biasa di stadion. Para suporter beli tiket untuk menyaksikan sepak bola, tetapi mereka (wasit) menghentikan pertandingan setiap tiga menit. Kalian (media) bisa menulis soal hal ini,” tutupnya. (RUL)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*