TAMBUN SELATAN – Persoalan Bangunan Liar (Bangli) di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menjadi sorotan tajam Camat Tambun Selatan, Sofyan Hadi.
Hal itu akibat lamban dan kurang responnya pihak Pemkab Bekasi dalam menanggapi laporan melalui koresponden resmi yang dilayangkan pihak Kecamatan Tambun Selatan, terkait penanganan Bangli yang berdasarkan atas keluhan masyarakat.
Demikian diungkap Camat Tambun Selatan, Sofyan Hadi saat dijumpai awak media di Kantor Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (27/07/2023).
“Bangli di Kalimalang itu dibersihin, malu kita ngeliatnya, tapi jalannya juga harus dibenerin, dan jangan sepotong – sepotong,” tegas Sofyan Hadi.
“Maksud saya yang dari Kota Bekasi sampai Toyogiri diselesaikan saja. Ya iyalah ini kan kemauan masyarakat,” imbuhnya.
Camat Tambun Selatan juga mengungkapkan bahwa hal tersebut telah pihaknya laporkan melalui koresponden kepada Pemkab Bekasi, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan serius. Dia pun berharap secepatnya direspon oleh Pemkab Bekasi.
“Responnya cepetlah, inikan kemauan dari rakyat Tambun Selatan yang penduduknya bejibun,” jelasnya.
Selain kinerja Pemkab Bekasi di bawah kepemimpinan PJ Bupati Dani Ramdan yang dinilai berkinerja lamban bin lelet, Camat Sofyan Hadi juga mengeluhkan tentang kinerja Satpol PP Kabupaten Bekasi yang dianggapnya juga lamban alias lemot di dalam menyikapi persoalan yang dilaporkan pihak Kecamatan Tambun Selatan tersebut, kendati telah dilakukan koresponden secara resmi lantaran bersifat urgen.
“Ya tugas Kabupaten lah, kalau kami kan Satpol PP-nya terbatas cuma berapa orang, kalau dia kan (Pemkab-Red), orangnya buanyak bangat, lha orang darimana bae, daripada ora ngapa- ngapain, mending gerebek aja tuh Kalimalang,” tukasnya.
“Pemimpin kalo gak berani jangan jadi pemimpin, bisa diecek-ecekin bocah, kan die digaji ama rakyat,” demikian Sofyan Hadi mengakhiri keluhannya pada awak media. (RUL)
Leave a Reply