CIKARANG PUSAT – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah menanggapi kabar beredar mengenai pencalonannya dalam Pilkada 2024. Dirinya menyatakan ingin menyerahkan sepenuhnya kebijakan tersebut kepada pimpinan partai.
“Saya pikir sah-sah saja, mungkin saja karena melihat tokoh – tokoh di Bekasi ini tidak banyak seperti sebelumnya, ada Pak Sa’duddin yang berkompeten meninggal, Pak Eka juga meninggal, ada juga yang lain masih bermasalah masa lalunya. Sehingga hal inilah pandangan dari publik supaya saya ke arah Pilkada,”kata BN Holik di ruang kerjanya, Selasa,(01/08/2023).
Soal pencalonannya di Pilkada 2024, BN Holik mengaku tidak mengiyakan ataupun menolak, karena sebagai anggota partai ia akan menjalankan perintah pimpinan, termasuk jika digadang – gadang ke arah Pilkada. Namun ia juga mengakui sekarang ini dianjurkan nyalon di DPRD Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu.
“Jadi saya kalau ada anjuran apapun tentang partai selama itu positif dan rasional saya ikuti itu, saya jalankan. Kesimpulannya, sekarang saya harus mencalonkan di tingkat provinsi Dapil Jabar 9 yang mana pemilihannya se – Kabupaten Bekasi,”ungkapnya.
Berkaitan dengan nomor urut, Politisi Gerindra ini memaparkan tidak mempermasalahkan jika mendapatkan nomor urut 4. Karena nomor urut 1 dan 2 sudah pasti akan diisi oleh incumbent.
“Denger kabar saya dapat nomor 4 gitu, tapi ya sudah lah karena nomor 1, nomor 2 sama – sama incumbent, karena yang ketiganya harus perempuan kan, ideallah saya nomor 4 gak jadi masalah yang penting mudah – mudahan bisa terpilih menjadi dewan provinsi. Selanjutnya setelah dilantik, ke arah Pilkada itu bagaimana kebijakan pimpinan partai saja,”pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply