JATIASIH – Usulan aspirasi mengenai persoalan banjir dan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mewarnai kegiatan jaring aspirasi (Reses) anggota DPRD Kota Bekasi Hj. Ii Marlina yang berlangsung di wilayah Dapil 4, RW 02B Komplek Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
“Alhamdulillah reses kali ini di Komplek IKIP yang notabene kita sudah tau banget ya, gimana di sini banjir dan sebagainya,” kata Hj. Ii Marlina kepada awak media, Jumat (25/04/2025).
Adapun aspirasi yang disampaikan warga, kata dia, lebih banyak kepada perbaikan – perbaikan pembangunan sarana banjir. Khususnya, bagaimana cara meminimalisir banjir dengan meminta alat berupa mesin pompa penyedot air.
“Karena mau diminimalisir banjirnya. Yang saya heran, di sini itu ada dua waduk di Komplek IKIP, tapi waduk tersebut bukan untuk kompleknya sendiri. Ini yang saya bingung. Jadi saya baru tau, dan ini saya pengen tau ini (waduk) milik siapa, padahal adanya di fassum – nya IKIP,”ujarnya.
Lebihlanjut, ia mengungkapkan ingin menelusuri sejauh mana mengenai keberadaan waduk tersebut. Sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi.
“Karena mereka sudah bingung dengan kondisi yang ada ini, jadinya mereka lebih banyak meminta mesin pompa penyedot air. Karena menurut mereka, dari beberapa kali pengalaman, yang tadi biasanya satu atap (tinggi volume banjir), sekarang ini sudah bisa diminimalisir menjadi sepinggang, sepaha, karena mereka sudah antisipasi dari awal hujan, sudah antisipasi terus – terusan,”terang Hj. II Marlina.
Selain persoalan banjir, politisi PKS ini menuturkan, warga juga mengusulkan permintaan Circuit Closed Television (CCTV) untuk keamanan lingkungan, serta beberapa persoalan berkaitan dengan masalah sosial dan pembangunan. Namun ia menegaskan, akan lebih memprioritaskan aspirasi- aspirasi yang dibutuhkan masyarakat.
Dirinya menjelaskan, bahwa persoalan PTSL juga menjadi pembahasan dalam agenda reses. Di mana menurut pengakuan warga, mereka belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait dengan adanya program PTSL di wilayah Kecamatan Jatiasih.
“Nah, inilah mungkin nanti yang akan saya coba konfirmasi ke Kelurahan Jatikramat, apakah memang terlewat, ataukah memang seperti apa, yang pasti saya akan memastikan bahwa produk PTSL ini dapat dirasakan oleh semua warga Jatiasih karena ini jatahnya Jatiasih,”sambungnya.
“Tidak boleh ada yang terlewat, tidak ada yang merasa di-prank, tidak boleh ada yang merasa kebermanfaatan seseorang, tapi ini betul- betul memang fasilitas yang diberikan oleh pemerintah yang merupakan untuk memudahkan masyarakat,”tandasnya. (RAN)
Leave a Reply