Jumlah Siswa Bertambah, Purwakarta Butuh 396 RKB

Ilustrasi ruang kelas di SDN 1 Nagri Kidul, Purwakarta.

PURWAKARTA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta mengungkapkan bahwa kebutuhan akan ruang kelas baru (RKB) di Purwakarta cukup tinggi, mencapai 396 RKB. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdikpora Kab. Purwakarta, Beny Primiadi.

Beny mengungkapkan, tingginya kebutuhan RKB karena banyaknya sekolah-sekolah gemuk. Dalam artian, wilayah yang jumlah penduduknya tinggi tak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang tersedia.
“Kebutuhan RKB sebenarnya bukan disebabkan kerusakan saja, tetapi jumlah anak yang sekolah pun terus bertambah. Terutama di wilayah yang jumlah penduduknya tinggi, seperti di kota (Kecamatan Purwakarta), Pasawahan, dan Plered. Akhirnya banyak sekolah gemuk,” tuturnya, belum lama ini.

Tak hanya soal penambahan jumlah penduduk, terus bertambahnya kebutuhan RKB pun disebabkan dari awal, ruang kelas yang ada sudah tak memadai. Penambahan ruang kelas pun sulit dilakukan, karena tidak semua sekolah memiliki lahan.
“Dominasi permintaan paling banyak datang dari Pasawahan, salah satunya SDN Sawah Kulon. Masalahnya kompleks, jadi sampai sekarang masih tetap sekolah kekurangan ruang kelas untuk belajar. Selain anggaran, juga karena terbatasnya lahan,” ujarnya.

Salah satu SD yang mengajukan penambahan RKB, yaitu SD Negeri Sawah Kulon 1&2, Kelurahan Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan. Salah seorang guru kelas 1, Neneng mengatakan, sekolahnya merupakan satu dari sekian sekolah lain yang mengajukan penambahan RKB.

Neneng menuturkan, pihak sekolah baru mendapatkan empat ruang kelas baru dan masih mengajukan penambahan kelas, sebab jumlah siswa tak sesuai dengan ruang kelas yang ada.
“Yang baru dibangun empat ruang kelas, rencananya akan ditambah, pembangunan 2 lantai lagi agar bisa menampung semua siswa,” tutur dia.(PRO)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*