JATIASIH – Terealisasinya Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK) tahun anggaran 2016 di wilayah Kelurahan Jatiasih, merupakan parameter untuk tahun 2017.
Kepala Seksie Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Jatiasih, Yeyet sa’at recheking P3BK untuk tahun anggaran 2017 mengapresiasi kinerja BKM ,LPM, RT dan RW dalam menjalankan Program Pemerintah Kota Bekasi.
“Ini semua atas dukungan Lurah Jatiasih, Sakum Nugraha yang selalu mensupot dan mewanti wanti agar proyek yang diusulkan oleh RT dan RW supaya yang skalaprioritas didahulukan,” katanya pada Bekasi Ekspres, Sabtu (16/1).
Dalam pelaksanaan kegiatan P3BK institusi Kelurahan selalu mengikuti dan memonitor. Realisasinya sudah sesuai harapan yaitu yang mengacu skalaprioritas, karena setiap usulan peningkatan pembangunan jalan lingkungan, draenase dan rutilahu sebelum di setujui maka di lakukan survey ke lokasi oleh Ekbang, BKM dan LPM perihal kelayakan untuk mendapat P3BK
Selain itu.lingkungan penerima manfaat diharapkan turut membantu menggalang dana swadaya masyarakat melalui RT dan RW setempat.
“Alhamdulillah dari realisasi yang sudah terlaksana banyak warga yang membantu seperti membantu tenaga, makanan minuman, material dan juga berupa uang,” imbuh Yeyet.
Pimpinan Kolektif (pimkol) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Jatiasih, Enjang Sasmita menjelaskan P3 BK di wilayah Kelurahan Jatiasih realisasi anggaran APBD tahun 2016 yang dialokasikan untuk peningkatan pembangunan jalan lingkungan, bedah Rutilahu, renovasi kantor Sekber BKM LPM dan pembangunan Posyandu sudah terlaksana sesuai usulan RT RW.
Salah satu diantaranya rumah milik ibu Endah (70) dibedah menelan anggaran Rp 27 juta dengan rincian BLM 17 juta, swadaya masyarakat 10 juta.
Dengan volume Lebar 5 meter, panjang 7 meter, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur dan kamar mandi.
“Sekarang proses pengerjaannya sudah 96 persen dan Senin ini sudah bisa ditempati,” jelasnya.
Enjang juga memaparkan untuk P3BK termin 1 di alokasikan ke 7 titik peningkatan jalan lingkungan (jaling), kemudian termin 2 dialokasikan ke 4 titik pembangunan saluran air (draenase) dan 2 unit bedah rutilahu.
Kemudian yang terakhir yaitu termin 3 dialokasikan ke 4 unit bedah rutilahu dan renovasi Sekber BKM LPM serta 1 unit pembanguan sarana Posyandu.
“Untuk termin 1,2 sudah selesai sedangkan termin 3 tidak lama lagi selesai,” katanya.
Senada juga dijelaskan Dadang Ketua RT 05 RW 08 Jatiasih yang warganya menerima manfa’at bedah rutilahu.
Untuk menggali dana swadaya masyarakat dia melakukan pendekatan kepada saudara sipenerima bantuan Rutilahu.
“Alhamdulillah dana tambahannya bisa terkumpul selain bantuan dari wargalainnya,”singkatnya. (Yat)
Leave a Reply