MEDANSATRIA – Forum Silaturahmi Betawi Bekasi (Forsilabb) resmi menggelar Rapat Kerja Pertamanya, di Rumpikal, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Minggu (9/4/2017). Raker juga dihadiri oleh Ketua Kadin Kota Bekasi, Choiril Astari, Dewan Pembina, Abdul Manaf dan Ketua Umum Forsilabb, Abdul Haris.
Abdul Haris mengatakan, kehadiran organisasinya itu, sebagai kontrol sosial ditengah masyarakat Bekasi, yang berperan penting dalam mendukung program pemerintah.
“Dikita banyak bidang – bidangnya. Salah satunya bidang ekonomi dan kepemudaan. Nanti disitulah kita akan gali persoalan yang terjadi ditengah masyarakat,” ujarnya.
Haris memastikan keberadaan Forsilabb tidak berkaitan atau berafiliasi dengan ormas atau bahkan Partai Politik. Menurutnya ini murni dari masyarakat betawi yang tinggal di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, untuk bersama – sama membangun Bekasi.
“Kedepan tokoh yang muncul harus dari orang Bekasi. Terjun sebagai profesional, tokoh atau apapun itu, mereka yang lahir dari orang asli Betawi di Bekasi,” jelasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Forsilabb juga akan melakukan sejumlah agenda penting ke Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, dalam rangka silahturahmi.
“Kita juga nanti akan melakukan sejumlah agenda, yang nantinya terkait dengan legalitas kita di Pemerintah,” tandasnya.
Ormas yang baru terbentuk pada Februari 2017 ini, berupaya kuat menjalin silaturahmi antar warga Betawi di Kota dan Kabupaten Bekasi. Dalam kepengurusannya, Forsilabb mempunyai beragam bidang yang masing-masing memiliki tugas dan fungsinya.
Sementara itu Dewan Penasehat Forsilabb, Choiril Astari, mengungkapkan agenda rapat kerja ini akan membahas terkait landasan dasar atau AD/ART Forsilabb antara pengurus terbentuk dan anggota Forsilabb.
“Forum ini memang untuk menjalin silaturahmi antar anggota, pengurus, masyarakat dan juga pemerintah, dalam bersinergi membangun wilayah di kota dan kabupaten Bekasi,” jelasnya dalam sambutan
Bidang-bidang yang ada di Forsilabb ini, kata Choril, terbentuk dari bidang ekonomi, pemberdayaan perempuan, seni budaya, kesehatan, olahraga, dan lain-lain yang nantinya akan melakukan tugas dan fungsinya sesuai Ad/Art yang dibuat bersama.
“Saat ini baru terbentuk kepengurusan dan proses perekrutan juga, tentang keanggotaan sendiri akan ada yang mengatur di dalam ad/art,” lanjut Choiril yang juga ketu Kadin Kota Bekasi.(GUN)
Leave a Reply