
BEKASI SELATAN- Baznas kota Bekasi mendistribusikan dana zakat sebesar Rp3.849.600.000 (Tiga miliar delapan ratus empat puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah). Jumlah tersebut lebih meningkat jika dibandingkan pendistribusian dana zakat pada tahun sebelumnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi Ismail Hasyim mengatakan, peningkatan tersebut tak luput dari upaya sosialisasi tentang Keputusan Wali Kota (Kepwal) yang mengatur pembayaran zakat sebesar dua setengah persen oleh komponen Baznas setempat terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
“Kita punya aset mahasiswa binaan Baznas, kita punya Ormas-Ormas Islam, itu semua kita rangkul menjadi komponen Baznas. Sehingga ketika kita menyampaikan sosialisasi baik ke OPD termasuk kegiatan yayasan di masyarakat, masjid-masjid, akhirnya bisa terlaksana dengan baik,” kata Ismail Hasyim, Rabu (02/03/2022).
Ismail menyebut pengumpulan zakat dari OPD yang ada di jajaran Pemerintahan kota (Pemkot) Bekasi saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai seratus persen jika dibandingkan penerimaan pada periode kepemimpinan Baznas sebelumnya.
“Pada prinsipnya semua naik sekarang, karena penyetorannya itu berdasarkan hitungan dua setengah persen, dan itu yang terus kita sampaikan,” ucapnya.
Ismail menerangkan, Baznas Kota Bekasi akan mendistribusikan dana zakat tersebut untuk program-program yang telah dicanangkan Baznas. Diantaranya untuk bantuan benah 56 mushola, bantuan 56 gerobak dan tambahan modal UMKM, bantuan 600 paket sembako nyampai ke rumah (Senyum) dhuafa, serta bantuan 336 sembako pada program peduli lansia.
“Masing-masing kita mulai dari bulan Januari, dan ada tambahan hari ini memberikan beasiswa untuk satu orang anak Kota Bekasi yang akan berangkat kuliah ke Universitas Al-Azhar di Kairo,” ungkapnya.
Menanggapinya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengemukakan bahwa orang Indonesia khususnya warga masyarakat Kota Bekasi telah memiliki dasar nilai untuk berbagi dan peduli dengan sesama.
Lebih lanjut dia berharap, Baznas akan mampu mengurangi angka kemiskinan di Kota Bekasi dengan memberikan sumbangan yang bersifat produktif kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Salah satu tujuanya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan, sehingga sumbangan sumbangan yang diberikan itu kepada bidang-bidang yang produktif, bukan lagi kepada hal hal yang sifatnya konsumtif. Jadi dari mustahik menjadi muzakki, tadinya menerima besok akhirnya bisa membayar zakat,” pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply