Geram Jaling Kp. Bulak Dikerjakan Asal, Warga Bakal Geruduk Disperkimtan

Ketebalan beton bagian tengah kurang dari 5 cm dan papan bekisting tidak terisi penuh.

CABANGBUNGIN – Harapan masyarakat menikmati fasilitas jalan yang baik dari pemerintah nampaknya pupus. Pasalnya, perbaikan jalan yang seharusnya dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), namun dikerjakan buruk tidak sesuai spesifikasi.

Seperti diungkapkan Kepala Dusun Dua, Kp. Bulak Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Ari, dirinya sangat kecewa dengan kinerja CV. Zufair Jaya Mandiri sebagai rekanan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi yang mengerjakan Peningkatan Jalan Lingkungan Kampung Bulak RT 15 RW 05 Desa Lenggahsari. Menelan APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp.198.730.900.

“Bisa dipastikan pihak kontraktor mengurangi volume beton hingga ketebalan beton tidak maksimal 15 centimeter,” ujar Ari, Jumat (29/09/2023).

Kontraktor terang – terangan mengurangi volume beton, lanjutnya, hal ini terlihat dari pemasangan papan bekisting berada di bawah badan jalan dan bekisting tidak terisi penuh. Parahnya lagi, beton yang sudah kering tidak keras dan banyak retakan, patut diduga bahwa tidak menggunakan beton dengan mutu K 350.

“Untuk membuktikannya saya mengukur ketebalan beton dengan cara menarik benang pada beberapa bagian. Alhasil, maksimal rata – rata ketebalannya hanya 7 centimeter,” ungkap dia.
Papan proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Kampung Bulak RT 15 RW 05 Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin menelan APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp.198.730.900.

Ia menambahkan, jalan yang diperbaiki sepanjang 183 meter dan lebar 2,5 meter, tetapi hanya menghabiskan beton enam truk mixer ukuran 7 kubik. Artinya hanya 42 kubik.

“Saya sudah berusaha menghubungi Pengawas dan Konsultan namun tidak ada tanggapan. Padahal masyarakat sudah menunggu di lokasi kegiatan. Hal ini semakin meyakinkan dugaan kami jika Konsultan dan Pengawas, jangan – jangan kongkalikong dengan kontraktor tersebut,” ujarnya.

“Dalam waktu dekat kami akan mendatangi kantor Disperkimtan dan mengadukan hal ini kepada Kepala Disperkimtan,” ujarnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Konsultan perbaikan jalan, Ahmad mengaku tidak mengetahui terjadinya pengurangan volume pada perbaikan jalan tersebut.

“Pas saya di lokasi kerjaan gak ada papan bekisting yang dipendam,” singkat Ahmad.

Menyikapi hal ini, Pelaksana dari CV. Zufair Jaya Mandiri mengatakan, pekerjaan itu menghabiskan beton enam truk mixer ukuran 7 kubik.

“Ya gitulah mohon maklum, kita kan nungguin kerjaan udah sembilan bulan,” katanya. (FER)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*